Ammar Zoni diketahui sudah pernah terjerat kasus narkoba pada 2017, dimana ia telah menangis dan menyatakan penyesalan. Kini, ia kembali diamankan polisi terkait narkoba.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 10 Maret 2023 - 15:10 WIB
WowKeren - Aktor tampan Ammar Zoni dikabarkan diamankan polisi terkait narkoba pada Rabu (8/3). Ini bukan pertama kalinya Ammar harus berurusan dengan polisi karena barang haram tersebut, mengingat ia juga pernah terjerat kasus narkoba pada 2017 silam.
Saat pertama kali ditangkap polisi karena narkoba, Ammar sudah menyampaikan penyesalan mendalam. Suami Irish Bella tersebut bahkan menangis sambil bersimpuh di kaki ayahnya, Hendri Zoni.
"Setelah ditangkap, di kantor polisi dia cerita kalau dirinya sangat menyesal dan menangis. Ammar secara pribadi menangis dan merangkul kaki saya," ungkap Hendri pada 13 Juli 2017 lalu.
Hendri sendiri kala itu berusaha memotivasi putranya untuk segera bangkit dari keterpurukan. Hendri juga menyatakan bahwa Ammar sudah berjanji tidak akan mengulangi kesalahan serupa.
"Dia janji dengan sungguh-sungguh enggak akan lakukan lagi perbuatan ini. Enggak akan konsumsi barang-barang tersebut. Udah janji dia," tegas Hendri saat itu.
Hendri sendiri kala itu mengaku tidak tahu jika sang putra mengkonsumsi barang haram tersebut. Pasalnya, Ammar disebut tidak menunjukkan gerak-gerik yang mencurigakan.
"Enggak tahu saya. Betul-betul enggak tahu saya. Kalau tahu pasti saya larang," ujarnya.
Sebagai informasi, Ammar ditangkap polisi pada 2017 karena mengkonsumsi narkoba jenis sabu dan ganja. Ia kemudian dijatuhi vonis rehabilitasi di Panti Rehabilitasi Natura Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kini, ia kembali tersandung kasus narkoba dan harus kembali berurusan dengan polisi. Kala Ammar ditangkap di Sentul pada Rabu malam, polisi turut mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 1 gram.
Sayangnya, polisi masih belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait barang bukti yang diamankan. "Sabu, 1 gram lebih," terang Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jaksel Kompol Achmad Ardhy saat dihubungi rekan media, Jumat (10/3).
(wk/Bert)
