Sempat Kepikiran Balas Dendam, Jevier Justin Ampuni Pengasuh Putrinya Karena Alasan Mulia
Instagram/jevierjustin
Selebriti

Jevier Justin rupanya masih memikirkan masa depan mantan pengasuh yang telah melakukan tindakan keji pada putrinya yang berkebutuhan khusus. Begini pengakuan lengkap Justin.

WowKeren - Hati presenter Jevier Justin dan istri, Tiffany Orie hancur berkeping-keping saat putrinya yang mengidap cerebral palsy, Shannuel jadi korban kekerasan pengasuhnya sendiri. Saat pertama kali mengetahui fakta itu dari bukti rekaman CCTV, Jevier dan Tiffany tentu marah besar.

Keduanya marah karena pengasuh yang masih berusia 17 tahun itu tega memperlakukan putri mereka dengan keji. Diketahui, pelaku tega memandikan Shannuel dengan air dingin sampai menggigil dan bibirnya biru. Shannuel bahkan sempat terjatuh ke lantai kamar mandi karena sikap kasar si pengasuh.

Saking emosinya, Jevier juga sempat terpikirkan untuk membalas perilaku jahat pengasuh anaknya itu. Namun, Jevier merasa beruntung karena ia masih bisa mengendalikan emosinya.

"Emosi udah pasti, pemikiran pertama sempat pengin ngebalas apa yang dilakuin dia ke Shan. Karena Shan kan nggak bisa balas, Shan nggak bisa lapor. 'Kok tega kamu gituin anak, anak kecil apalagi yang berkebutuhan, yang nggak bisa ngelapor balik ke orang tuanya'. Pengin banget (saya omelin) seperti itu, tapi ya Puji Tuhan masih bisa tahan," ungkap Jevier Justin saat diundang ke acara "Rumpi No Secret", Jumat (10/3).


Banyak yang bertanya mengapa Jevier dan keluarga tidak langsung melaporkan pelaku ke pihak berwajib saat di hari saat penyiksaan itu terjadi. Namun, Jevier mengatakan bahwa yang ada di pikirannya saat menemukan bukti rekaman CCTV perilaku si pelaku hanyalah keselamatan putrinya. Presenter 35 tahun ini merasa keselamatan dan kondisi fisik serta mental putrinya lebih penting daripada yang lain saat itu.

"Banyak yang tanya kenapa nggak dilaporkan, kenapa nggak diusut semuanya. Saya pas itu pikirannya cuman satu, saya fokus nyelametin Shan. Saya pikirannya hanya untuk anak, jadi fokus untuk balas dendam itu nggak ada. Kalau balas dendam saya takutnya fokus terpecah atau gimana, jadi saya fokus ke Shan dulu. Saya cek kondisinya, lihat dia trauma apa nggak," jelasnya lagi.

Beruntung kondisi fisik dan mental Shannuel tidak ada yang mengkhawatirkan setelah diperiksa. "Tapi Puji Tuhan masih happy, masih ketawa semuanya," kata Jevier melanjutkan.

Dibalik amarahnya, Jevier Justin berusaha untuk mengampuni perbuatan pelaku. Ia tak lantas melaporkan pengasuh putrinya itu ke kantor polisi lantaran masih memikirkan masa depan si pelaku.

"Untuk urusan lapor apa gimana, saya juga kepikiran dia masih muda 17 tahun, kalau masuk ke dalam penjara ya mungkin masa depannya hancur. Jadi, sempat ada terpikir kalau kita ngelawan kejahatan dengan kejahatan juga nggak akan pernah ada habis. Jadi saya mencoba untuk mengampuni," pungkas Jevier Justin.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait