Jemaat Sejak Lahir, Kyoungyoon DKZ Nangis Tahu Kebusukan JMS 'In The Name of God: A Holy Betrayal'
Twitter/dkz_dy
Selebriti

Ibu Kyoungyoon DKZ menceritakan mengenai reaksi sang putra kala menelepon orang tuanya ketika mengetahui jika sekte JMS sesat usai tayangan 'In The Name of God: A Holy Betrayal'.

WowKeren - Baru-baru ini heboh terkait kabar bahwa keluarga Kyoungyoon DKZ adalah jemaat dari sekte sesat JMS yang ditayangkan di serial dokumenter Netflix "In The Name of God: A Holy Betrayal". Sebelumnya, Kyoungyoon melalui agensi memastikan jika keluargnya telah keluar dan sama sekali tidak mengetahui mengenai tindakan kriminal pendeta sekte itu sebelumnya.

Dispatch selanjutnya melakukan wawancara dengan Kyoungyoon serta kedua orang tuanya terkait bergabungnya ke JMS ini. Kyoungyoon menceritakan jika itu adalah agamanya sejak ia masih di dalam perut sang ibu.

Idol kelahiran tahun 2000 itu juga membeberkan bagaimana ia didoktrin oleh sekte JMS dan tidak menyadari telah dicuci otak selama ini. Ibu Kyoungyoon menceritakan bahwa sang putra mendadak menelponnya dan sang suami dengan menangis setelah mengetahui kebusukan JMS.

Kyoungyoon sendiri khawatir kepada sang ibu usai mengetahui JMS sekte sesat mengingat adalah agamanya selama 20 tahun. Namun, ibu Kyoungyoon memastikan bahwa putranya adalah segalanya. Ini mengindikasikan jika ia akan meninggalkan JMS untuk putranya.

Kyoungyoon DKZ menceritakan mengenai bergabung di JSM

Sumber: Dispatch

"Kyoungyoon menelepon kami sambil menangis, dia bilang kalau kami semua ditipu. Sejujurnya, aku masih bingung tapi satu hal yang pasti. Tidak ada agama apa pun yang mendahului anakku. Putraku adalah prioritasku, aku bisa melakukan apa pun untuknya," ungkap ibu Kyoungyoon.


Walau begitu, ibu Kyoungyoon mengaku belum menonton "In The Name of God: A Holy Betrayal" karena belum siap. Apalagi ia memercayai khotbah JMS selama 20 tahun sejak dikenalkan oleh adik perempuannya. Ia mengaku sebelumnya masuk JMS karena merasa sekte tersebut seakan menjawab rasa gelisahnya yang tidak bisa dibeberkan agamanya sebelumnya.

"Aku awalnya bergabung ke Gereja Presbiterian, tapi interpretasi Alkitab mereka tidak berefek padaku. Hidupku frutasi. Lalu, adik perempuanku membagikan beberapa doktrin JMS kepadaku. Itu seperti Gereja Providence punya jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa dijawab gerejaku sebelumnya," cerita ibu Kyoungyoon.

"Aku mendengar cerita-cerita tentang acara 'In The Name of God: A Holy Betrayal' dari orang-orang sekitarku. Tapi, aku mempercayai JMS lebih dari 20 tahun. Aku hidup dengan mabuk dengan khotbahnya. Aku takut kalau semua yang aku percaya akan menjatuhkanku. Jadi, tidak. Aku belum menonton dokumenternya," terang ibu idol tampan itu.

Berbeda dari sang ibu keluar JMS demi sang putra, ayah Kyoungyoon langsung tegas meninggalkan sekte tersebut. "Apa yang penting dari agama? Meninggalkan gereja bukan masalah, aku bisa melakukan lebih dari itu," tegas ayah Kyoungyoon.

"Di masa depan, aku bisa mematahkan keyakinan apa pun jika dihubungkan ke gereja. Aku tidak akan pergi ke mana pun secara religius dengan cara apa pun. Toong percaya padaku," tambahnya.

"Aku terlalu malu untuk menghadapi anakku, semua ini bukan salahnya. Itu karena dia berasal dari orang tua yang salah dan aku sangat menyesal tentang itu. Jika dia tidak berasal dari seorang ibu sepertiku, dia tidak akan mengalami semua ini. Aku berharap Kyoungyoon dapat kembali ke kehidupan normalnya secepat mungkin. Aku minta maaf," ucap Ibu Kyoungyoon.

(wk/alfa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait