Ridwan Kamil langsung memberikan klarifikasi usai dianggap jadi penyebab seorang guru honorer dipecat. Permasalahan ini bermula dari si guru yang mengomentari unggahan Ridwan Kamil.
- Marina Larasati
- Kamis, 16 Maret 2023 - 20:05 WIB
WowKeren - Instagram Ridwan Kamil digeruduk netizen lantaran heboh kabar seorang guru honorer mendadak dipecat usai komentari unggahan Gubernur Jawa Barat tersebut. Guru bernama M Sabil Fadhilah itu dianggap sudah berbicara tak sopan kepada Ridwan Kamil usai menuliskan komentar "maneh". Sampai-sampai sang Gubernur langsung menghubungi pihak sekolah dengan maksud agar sang guru ditegur karena ucapannya.
Namun, siapa sangka jika Sabil malah mendapat surat pemecatan dari SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon tempatnya mengajar. Mendapati kabar ini, netizen sontak beramai-ramai meluapkan kekecewaannya pada Ridwan Kamil di Instagram. Mereka menyebut jika teguran yang disampaikan sang Gubernur dianggap berlebihan dan sebenarnya tidak perlu dilakukan.
Tak ingin ada kesalahpahaman, Ridwan Kamil akhirnya memberikan klarifikasi lewat unggahan Instagram-nya. Gubernur yang akran disapa Kang Emil ini menegaskan dirinya tidak antikritik dalam menerima pendapat, asalkan disampaikan dengan cara sopan.
"Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja," tulis Ridwan Kamil di Instagram, Rabu (15/3).
Dalam kesempatan lain, Ridwan Kamil mengaku jika dirinya memang menghubungi pihak sekolah untuk mengingatkan Sabil Fadhillah. Namun, bukan kewenangannya lagi jika Sabil justru mendapat surat pemecatan.
"Sebenarnya itu menjadi peraturan mereka. Makanya menurut saya cukup diingatkan saja ya, cukup diingatkan saja, tidak usah sampai diberhentikan. Saya sudah telepon untuk cukup diingatkan saja. Karena kewenangannya bukan di kami, ini kan sekolah swasta," jelasnya lebih lanjut.
Karenanya, Ridwan Kamil sangat membantah jika pemecatan yang terhadap guru honorer tersebut dilakukan karena perintah darinya. "Persoalannya kan, jadi seolah karena mengkritik saya, diberhentikan, terus saya dianggap antikritik. Saya kira kan, nggak begitu. Saya tidak antikritik dan terbuka terhadap kritik masuk," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan jika sudah menjadi tanggung jawabnya dan para orang tua serta guru untuk saling mansihati dalam kebaikan ketika bersosial media. Semua itu serta merta dilakukannya untuk peradaban yang lebih mulia. Sayangnya, pembelaan yang disampaikan Ridwan Kamil ini tak lantas membuat netter puas dan berhenti melayangkan kritik terhadapnya.
(wk/lara)
