Lina Mukherjee menanggapi santai soal dirinya dipolisikan terkait dugaan penistaan agama. Ia justru mengakui dirinya pendosa dan tak cuma makan babi tetapi juga pernah zina dan mencoba alkohol.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 17 Maret 2023 - 14:25 WIB
WowKeren - Lina Mukherjee jadi sorotan soal dipolisikan atas dugaan penistaan agama. Ustaz M. Syarif Hidayat SH melapor ke Polda Sumsel karena konten makan babi.
Alih-alih merasa bersalah, Lina agaknya santai dipolisikan. Ia malah merasa sudah menganggap polisi sebagai teman baiknya.
"Hadapi aja kan berbuat. Aku tiap hari dilaporin polisi. Aku fans sama pak polisi gak papa," kata Lina. "Netizen yang budiman belum ada tersangka kasus makan babi deh. Aku gak ada ngajak orang makan babi kok. Jadi didiemin aja deh."
Tak cuma itu, Lina juga mengaku kalau dirinya memang pendosa. Bahkan ia mengaku pernah melakukan zina dan juga mencoba alkohol.
"Tapi aku memang pendosa lho, jujur pernah zina. Makan babi pernah coba alkohol," kata Lina. "Tapi setidaknya aku jujur, gak maniak cuma icip dikit. Pas masa tuaku biar aku cerita ke cucu aku. Dan ni gak kriminal yang aku lakukan. Bukan narkoba dll, icip sekali ga tiap saat."
Sebelumnya, Lina sempat membeberkan soal pengalamannya makan babi. Ia rupanya menuai kritik karena mengucap Bismillah sebelum makan.
"Bismillah, eh lupa. Aku kayaknya dipecat dari kartu keluarga, rukun iman udah aku langgar," katanya sambil tertawa santai. "Udahlah ya, aku jujur sama kalian makan babi. Nah semua orang juga pendosa termasuk itu ustaz pasti berbuat dosa juga. Aku cuman penasaran karena di TikTok tuh banyak kriuk ya. Tapi kok makan kriuk babi aku merinding ya."
Tak cuma dipolisikan, Lina juga dikritik oleh Gus Miftah. Menurut Gus Miftah, apa yang dilakukan Lina itu bagian dari kemaksiatan dan dosa.
"Seorang perempuan yang ngaku muslimah dengan begitu santai dan seolah-olah pamer dia makan daging babi. Padahal keharaman babi dalam Al Quran sudah jelas dimana kita bisa baca dalam surat Al Maidah ayat 3," seru Gus Miftah. "Mohon maaf saya tidak ada urusan anda makan babi itu urusan anda, tapi sudah jadi urusan kami anda posting kemaksiatan dan dosa yang anda lakukan. Kenapa karena seolah-olah anda bangga dengan kemaksiatan dan dosa yang anda perbuat, padahal Allah maha penutup aib hambanya."
(wk/riaw)
