Selebriti

Baru-baru ini di Taiwan, layanan taksi yang membantu penggemar mengikuti idola K-Pop telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir dengan menunggu dengan penggemar di luar hotel idola K-Pop.

• Aissah Vara
• Senin, 27 Maret 2023 - 15:01 WIB

WowKeren - Perilaku sasaeng adalah perilaku yang mengarah pada pelanggaran privasi seseorang, selalu menjadi topik perdebatan di dunia K-Pop. Sementara banyak penggemar mengutuk perilaku seperti itu, sasaeng terus eksis dan menimbulkan masalah bagi para idola.

Bahkan baru-baru ini di Taiwan, layanan taksi yang membantu penggemar mengikuti idola K-Pop telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Dengan layanan ini, taksi menunggu dengan penggemar di luar hotel idola K-Pop dan mengikuti kendaraan mereka saat mereka pergi melihat-lihat, berbelanja, dan makan.

Namun, layanan semacam ini juga mendapat banyak reaksi, dengan netizen menuduh mereka memungkinkan perilaku sasaeng dimana seorang netizen mengecam layanan taksi tersebut dengan postingan Facebook yang berisi kata-kata keras. "Sangat menjijikkan bahwa layanan taksi tidak gulung tikar dan mendapatkan lebih banyak penggemar. Mereka menyediakan taksi pribadi dan mengikuti kendaraan artis ke berbagai tempat. Itu benar-benar perilaku sasaeng, tapi sebenarnya ada orang yang mendukung dan merasionalisasi apa yang mereka lakukan. Itu membuatku tertawa. Orang-orang selalu mengatakan artis tidak memiliki privasi, tetapi mereka tidak memikirkan siapa penyebabnya. Sangat lucu," tulis netter.

Netizen tersebut juga menuduh layanan taksi tersebut menyebabkan kecelakaan mobil yang melibatkan BTS ketika grup tersebut mengunjungi Taiwan pada tahun 2018 lalu. "Aku masih ingat orang memesan layanan taksi untuk mengikuti BTS ketika mereka datang ke Taiwan pada tahun 2018. Aku pergi ke halaman Facebook mereka untuk memarahi mereka, tetapi mereka memblokirku! Apakah orang-orang telah melupakan kecelakaan mobil BTS yang disebabkan oleh orang-orang yang mengikuti mereka? Orang-orang benar-benar tidak ingat pelajaran yang didapat. Tentu saja, halaman Facebook itu langsung menyangkal semuanya dan mengatakan mereka tidak terlibat, tapi pikirkan saja. Apakah kau bisa tertawa jika layanan semacam ini berujung pada kecelakaan mobil yang melibatkan seorang artis? Benar, aku adalah advokat yang memproklamirkan diri. Memesan taksi untuk mengikuti seseorang itu menjijikkan. Orang-orang bahkan mengatakan bahwa mereka memberikan pelayanan yang baik. Mereka yang mengikuti artis untuk jadwal pribadi adalah sasaeng. Itu menjijikkan, dan mereka pantas dibenci," tambahnya.

Namun, layanan taksi tersebut tidak setuju dengan klaim netizen dalam postingan Facebook mereka sendiri dengan menulis, "Mengapa orang tidak diperbolehkan mengikuti idola? Mengapa mengikuti idola disamakan dengan perilaku sasaeng? Dari tempat-tempat yang kita ikuti idola, mana yang tidak umum? Sasaeng menyelinap ke asrama atau hotel, membunyikan bel pintu, mengetuk pintu, mencuri barang-barang pribadi, memasang kamera mata-mata, memasang GPS dll. Apakah kita melakukan semua itu? Karena kami selalu mengikuti mereka di tempat umum, orang-orang di sekitar sering penasaran dan mulai merekam mereka. Mereka bahkan bertanya siapa idola itu tetapi bahkan tidak tahu siapa mereka setelah kami menjawab. Apakah mereka sasaeng juga? Tolong jangan beri nama buruk 'mengikuti idola di sekitar'. Jika artisnya tidak cukup populer, siapa yang mau mengikuti mereka? Dan memesan taksi? Saya telah melihat beberapa artis di mana jumlah penggemar yang mengikuti mereka lebih sedikit daripada jumlah penjaga keamanan."

Taksi tersebut juga membantah terlibat dalam kecelakaan mobil BTS pada 2018 lalu. Bahkan mereka mendapat pujian dari netizen saat kecelakaan itu terjadi. "Kecelakaan mobil dengan BTS terjadi karena kendaraan mereka tidak mau menunggu di lalu lintas dan mencoba untuk memaksa jalan. Jika mereka hanya menunggu lalu lintas untuk masuk ke jalan raya, kecelakaan mobil tidak akan terjadi," serunya.