Atta Halilintar menceritakan soal ungkapan perasaan Aurel Hermansyah kala tampil mengenakan cadar di momen umrah mereka, istri Koh Dennis Lim sampai ikut bereaksi.
- Septi Fatmawati
- Senin, 10 April 2023 - 14:54 WIB
WowKeren - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah baru-baru ini mengundang ustaz Dennis Lim atau yang juga akrab disapa Koh Dennis Lim ke podcast mereka yakni "Need A Talk". Tak sendiri, Koh Dennis datang ditemani sang istri, Yunda Faisyah. Pada kesempatan tersebut, Atta tak hanya mengulik kisah hidup Koh Dennis yang viral sebagai mantan bandar judi namun juga banyak berbagi pengalaman yang lain.
Salah satunya yakni soal takdir Koh Dennis untuk berhijrah sampai bisa mendapatkan sosok istri yang mengenakan cadar. Saat membahas hal tersebut, Attta agaknya dibuat teringat dengan momen dirinya berangkat umrah belum lama ini. Pasalnya saat itu Aurel juga sempat tampil bercadar di Tanah Suci.
Atta kemudian membeberkan cerita mengenai Aurel bercadar kala itu di depan Koh Dennis dan sang istri. Ia mengulang ungkapan hati Aurel yang saat itu mengaku merasa senang mengenakan cadar.
"Kemarin istriku tuh selama di Arab ngomong gini, 'Kayaknya aku suka juga deh pakai cadar', gitu," ungkap Atta.
Mendengar cerita tersebut, Yunda istri Koh Dennis pun sampai bereaksi. "Masya Allah," ucapnya.
Sementara Aurel bak membenarkan cerita tersebut. Ia mengingat pengalaman serupa sebelum akhirnya memutuskan berhijab. Keinginan Aurel pun semakin kuat setelah menikah dengan Atta Halilintar dan melihat semua saudari iparnya mengenakan hijab.
"Aku waktu pas pertama kali berjilbab juga gitu. Habis umroh tuh 'Kayaknya aku pengen pakai jilbab' deh. Cuman waktu itu karena lingkungannya belum mendukung, maksudnya kayak orang tuaku kan enggak berjilbab gitu kan terus habis itu sepupu-sepupuku juga enggak banyak yang berjilbab. Nah pas nikah semakin ada dorongan," ceritanya.
Pada kesempatan yang sama, Yunda pun ikut menceritakan awal mula dirinya bercadar. Bukan disuruh, keinginan tersebut muncul dengan sendirinya.
Istri Koh Dennis mengingat awal mula keputusan itu muncul karena adanya rasa tidak nyaman saat wajahnya menjadi konsumsi publik. Saat itu Yunda langsung meminta izin untuk memakai cadar, meskipun ia menganggap hal itu bukan sebuah kewajiban mengingat wajah dan telapak tangan tidak termasuk dalam aurat yang harus ditutup.
"Pada saat SMA itu belum pakai kerudung. Nah pas SMA itu temanan, kemudian teman itu sakit leukemia. Udah bareng lah gitu, ikut beliau proses cuci darah segala macam, sampai akhirnya kuliah kita bareng. Terus sampai satu momen teman itu meninggal, nah di situ ada satu ketakutan kayak kalau pada saat itu aku yang ada di posisi dia, aku belum ada bekal apa-apa nih," cerita istri Koh Dennis Lim. "Aku pakai cadar juga itu baru-baru aja setelah nikah. Beliau (Koh Dennis) nggak minta atau merintah, beliau ngasih kesadaran ketika aku mulai ikut berdakwah. Walaupun memang dikatakan seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan. Cuma ketika mulai berdakwah itu kan muka pada di media, kelihatan dimana-mana jadi aku kurang nyaman. Jadi (izin) 'Gimana ya kalau misalnya ditutup boleh nggak'. Karena aku mulai nggak nyaman ketika wajah jadi konsumsi publik gitu," paparnya.
(wk/sept)
