Agensi Yoo Ah In Bakal Tuntut Media yang Laporkan Sang Aktor Pakai Narkoba ke-5
iMBC
Selebriti

United Artist Agency (UAA) menerangkan mengenai laporan media bahwa Yoo Ah In diduga telah melakukan penyalahgunaan narkoba jenis berbeda dari laporan pihak berwajib sebelumnya.

WowKeren - United Artist Agency (UAA) menerangkan posisi mereka terkait dengan pemberitaan dugaan penyalahgunaan narkoba artis mereka, Yoo Ah In. UAA mengungkapkan kalau terdapat 2 pemberitaan salah kaprah dan siap untuk menuntut media yang menyebarkan informasi tersebut.

Pertama terkait dengan pemberitaan kalau Ah In suka memakai narkoba di kelam malam daerah Itaewon. Agensi mengatakan bahwa laporan-laporan dengan sumber tidak bisa dipertanggungjawabkan menyeret aktor kelahiran tahun 1986 itu tersebar tanpa henti. Sehingga, akan membawa ke jalur hukum.

Selanjutnya, laporan dari Yonhap News TV yang mengatakan kalau Ah In diduga memakai [narkoba jenis lainnya di luar propofol, ganja, kokain, dan ketamin. Ia disebut-sebut memakai zolpidem.

Aktor bernama asli Uhm Hong Sik itu dijelaskan kalau mengalami gangguan tidur sehingga sempat memakai zolpidem namun kemudian telah menggantinya.


"Memang benar Yoo Ah In sudah lama meminum obat tidur karena gangguan tidur. Di masa lalu, dia meminum obat tidur dengan zat yang relevan. Namun, dalam enam bulan terakhir, dia mengganti (obat asli) dengan pil tidur dari bahan yang berbeda. Dia tidak pernah menggunakan (zolpidem) untuk tujuan lain selain tidur. Kebenaran itu akan terungkap melalui penyelidikan polisi," terang agensi yang juga menaungi Song Hye Kyo dan Kim Da Mi itu.

UAA mengaku prihatin karena rincian investigasi yang harusnya tertutup justru tersebar tanpa henti seolah-olah sudah sebuah kebenaran. UAA tidak akan tinggal diam atas berita bohong yang tidak sesuai dengan penyelidikan polisi.

"Terlepas dari ini, rincian investigasi, yang pada prinsipnya tidak boleh diungkapkan, terus diungkapkan kepada publik. Oleh karena itu, kami sangat prihatin bahwa (berita) kecurigaan, yang bahkan belum terkonfirmasi, beredar seolah-olah sudah terkonfirmasi," kata UAA.

"Ada beberapa aspek yang kami butuhkan untuk mengklarifikasi hubungan faktual terkait kecurigaan lain yang diterima Yoo Ah In, tapi dalam situasi penyelidikan polisi yang sedang berlangsung saat ini, menurut kami tidak menghormati lembaga investigasi untuk melakukannya. Namun, kami akan mengambil tindakan hukum dan menanggapi secara aktif berita bohong serius yang tidak terkait dengan detail penyelidikan polisi serta jenis laporan spekulatif yang belum dikonfirmasi dan sembarangan. Kami meminta pengertian Anda," tutup UAA.

(wk/alfa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait