Pendapatan YG Plus Naik 100 Persen Berkat Debut Solo Jimin-Jisoo dan Comeback Artis HYBE
Instagram
Selebriti

YG Plus sendiri bertanggung jawab tidak hanya untuk mendistribusikan musik dan konten artis yang berafiliasi dengan YG, tetapi juga untuk artis yang berafiliasi dengan HYBE.

WowKeren - Baru-baru ini YG Plus mengumumkan pada tanggal 10 Mei kemarin kemarin mereka mencatat penjualan KRW 55,5 miliar dan laba operasi KRW 9,2 miliar untuk kuartal pertama tahun ini secara konsolidasi. Ini adalah pendapatan kuartalan tertinggi yang pernah ada dengan peningkatan pendapatan 106% dan peningkatan laba operasional 117% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Secara terpisah, pendapatan penjualan kuartal pertama adalah KRW 46,4 miliar, meningkat 71,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan laba operasi mencapai KRW 4,6 miliar, peningkatan yang mengesankan sebesar 1.193,6%. Hasilnya didorong oleh peningkatan penjualan merchandise karena tur dunia BLACKPINK, penjualan sukses single solo Jisoo "ME", dan penjualan album yang kuat oleh artis label HYBE seperti BTS, anggota BTS Jimin, TXT, dan [c=ENHYPEN.


YG Plus sendiri bertanggung jawab tidak hanya untuk mendistribusikan musik dan konten artis yang berafiliasi dengan YG, tetapi juga untuk artis yang berafiliasi dengan HYBE. Selain itu, kinerja yang kuat dari bisnis baru YG Plus, termasuk pertumbuhan anak perusahaannya, Forest Factory, yang didirikan pada akhir tahun lalu untuk tujuan produksi album ramah lingkungan, dan pendapatan investasi dari YG Investment, berkontribusi terhadap kinerja yang kuat.

Penghasilan kuartal kedua, yang diharapkan akan didorong oleh tur dunia BLACKPINK dan comeback artis-artis besar dari YG dan HYBE Labels, juga sangat dinantikan. YG Plus berkata, “Kami berharap pertumbuhan bisnis baru ditambahkan ke basis pendapatan yang kuat dari bisnis utama kami seperti distribusi musik dan merchandise, dan kami akan memperluas investasi kami dalam infrastruktur musik yang ada dan mencurahkan kapasitas penuh kami untuk memperkuat hiburan kami. bisnis IP untuk melanjutkan pertumbuhan kami.”

Sementara itu YG Plus Inc. (sebelumnya Phoenix Holdings Inc.) adalah perusahaan media dan periklanan publik yang diakuisisi oleh YG Entertainment pada November 2014. Pada 2019, perusahaan memasuki industri distribusi musik dan juga terlibat dalam produksi, distribusi, dan lisensi barang dagangan terkait kepada seniman musik. Pada Januari 2021, HYBE Corporation dan anak perusahaan teknologinya, Weverse Company, mengakuisisi 17,89% perusahaan dalam kesepakatan perdagangan dan distribusi yang akan membuat artis YG Entertainment bergabung dengan Weverse sebagai gantinya.

(wk/aiss)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru