JYP mengatakan bahwa penjualan terkait konten seperti album, MD, dan lisensi IP tumbuh seiring kesadaran global artis besar seperti Twice tumbuh secara eksponensial pada kuartal pertama.
- Aissah Vara
- Selasa, 16 Mei 2023 - 11:21 WIB
WowKeren - Baru-baru ini menurut laporan triwulanan yang dirilis olej JYP Entertainment yang disampaikan pada 15 Mei dimana penjualan konsolidasi JYP pada kuartal pertama melonjak 74,1% YoY menjadi KRW 1180,47 miliar. Pendapat tersebut telah melampaui ekspektasi pasar yang sudah tinggi sebesar KRW 97,6 miliar.
Peningkatan keuntungan lebih besar dari penjualan dimana laba operasional meningkat 119,3% menjadi KRW 420,3 miliar dan laba bersih meningkat 155,1% menjadi KRW 42,73 miliar. Itu jauh di bawah ekspektasi pasar untuk laba operasi sebesar KRW 27,1 miliar dan laba bersih sebesar KRW 20,9 miliar.
Pada kuartal pertama tahun lalu, penjualan meningkat di semua sektor kecuali pendapatan dari biaya penampilan. Secara khusus, penjualan album dan musik digital serta keuntungan dari hak potret menghasilkan pertumbuhan eksternal dan peningkatan keuntungan.
JYP mengatakan bahwa penjualan terkait konten seperti album, MD, dan lisensi IP tumbuh seiring kesadaran global artis besar seperti Twice tumbuh secara eksponensial pada kuartal pertama, terutama di Amerika Utara. Ini juga menjelaskan bahwa profitabilitas meningkat seiring dengan peningkatan volume penjualan konten dan peningkatan margin JYP360. Jika melebihi ukuran tertentu, maka akan melebihi tingkat dimana terjadi lonjakan keuntungan.
Sedangkan pada kuartal pertama tahun lalu, perusahaan hiburan tampil cukup baik untuk mengharapkan pembukaan kembali. Secara khusus, YG Entertainment dievaluasi sebagai penampilan kejutan, dan harga sahamnya juga melonjak. Penjualan YG Entertainment naik 108,6% dari tahun sebelumnya menjadi KRW 157,5 miliar. Laba operasi perusahaan naik dari 497,6% menjadi KRW 36,451 miliar berkat kinerja BLACKPINK di kuartal pertama.
Pada kuartal pertama, penjualan HYBE meningkat 44,1% dari periode yang sama tahun lalu menjadi KRW 410,6 miliar, dan laba operasi meningkat 41,5% menjadi KRW 52,5 miliar. Meskipun beberapa anggota BTS tidak aktif karena telah menjalani wajib militer, perusahaan tersebut tetap mencapai kinerja tertinggi yang pernah ada.
Sementara itu SM membukukan penjualan KRW 203,9 miliar, naik 20,3% dari tahun sebelumnya, dan laba operasi KRW 18,262 miliar, turun 5% di tengah sengketa hak manajemen pada kuartal pertama. Itu turun sedikit di bawah ekspektasi pasar.
(wk/aiss)
