Reaksi Tyas Mirasih Pilu Meski Banjir Sanjungan Atas Baktinya Merawat Sang Ibu
Instagram/tyasmirasih
Selebriti

Tyas Mirasih ceritakan tentang banyaknya orang yang menyanjung dan memberikan apresiasi untuk bakti dan perjuangannya dalam merawat sang ibu sebelum tutup usia, reaksi sang aktris justru pilu.

WowKeren - Tyas Mirasih masih dirundung duka yang begitu mendalam setelah kepergian sang ibunda tercinta, Hedy Elias. Ibunda Tyas meninggal dunia pada hari Rabu (24/5) pukul 05.27 WIB setelah sebelumnya sempat dirawat intensif di Rumah Sakit. Selama mendiang Hedy berjuang melawan sakitnya, Tyas sendiri menunjukkan bakti dengan terus menemani setiap momen sang ibu di setiap harinya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tyas sempat terpaksa berlebaran di RS lantaran mendampingi sang ibu yang sedang dirawat. Tak hanya itu, Tyas juga dikabarkan benar-benar menolak semua pekerjaan selama menjaga ibunda tercinta yang dirawat selama 49 hari di Rumah Sakit. Segala bentuk bakti Tyas kepada mendiang Hedy pun membuat banyak orang salut dengannya.

Sanjungan tersebut juga diketahui oleh Tyas sendiri. Ia membeberkan bagaimana orang-orang memujinya yang sudah siaga menemani sang ibu. Meski begitu, Tyas justru memberikan reaksi yang pilu.

Ia menyebut tentang bagaimana orang-orang mengapresiasi baktinya kepada sang ibu. Namun di sisi lain Tyas mengisyaratkan tentang tak adanya orang yang menjelaskan kepadanya cara hidup setelah kepergian sang ibunda. Ungkapan ini tentu menggambarkan betapa Tyas kehilangan mendiang Hedy saat ini.

"Semua orang bilang kami hebat. Semua orang bilang kami luar biasa. Semua orang bilang salut kepada kami. Semua orang bilang kami anak yang soleh dan soleha. Semua orang bilang kami anak yang sangat berbakti kepada orang tua. Tapi semua orang itu ngga ada yang bilang bagaimana caranya untuk kami hidup tanpa Mama," tutur Tyas Mirasih nyesek, Sabtu (27/5).


Reaksi Tyas Mirasih Pilu Meski Banjir Sanjungan Atas Baktinya Merawat Sang Ibu

Instagram

Tyas balik menuliskan pesan penuh haru untuk mendiang Hedy. Ia menggambarkan bagaimana selama ini perjuangan yang diberikan oleh sang ibu jauh lebih besar dibandingkan yang sudah ia lakukan untuk almarhumah.

"49 hari kami mendampingi, menjaga, merawat, memberi semangat dan selalu mendoakan Mama tanpa sedikitpun ada keluh kesah dan rasa lelah. Tapi itu semua ngga akan pernah bisa membalas semua yang sudah diberikan Mama kepada kami seumur hidup kami," tuturnya.

Namun Tyas berusaha untuk tegar. Terlebih kini sang ibu sudah tak lagi merasakan sakit yang selama ini dirasakannya. Tyas pun mendoakan agar sang ibu bahagia di alamnya yang berbeda.

"Mama,kami,para dokter dan perawat berjuang bersama sampai pada akhirnya perjuangan kami harus terhenti karena Allah SWT lebih sayang Mama. Ngga mau Mama sakit lagi," ucap Tyas. "Separuh jiwa kami pergi. Ma,harus bahagia ya di Surga. Sampai jumpa lagi ya Mama," tandasnya.

Curhatan Tyas semakin membuat publik kagum dengan sikapnya. Kesedihan yang dirasakannya juga bak bisa dirasakan oleh netizen yang membaca tulisan mendalamnya untuk sang ibu. Sementara itu, ungkapan belasungkawa juga kembali ramai berdatangan. Publik turut berduka cita sekaligus memanjatkan doa bagi mendiang ibunda Tyas yang sudah tutup usia.

(wk/sept)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait