
RM BTS telah ditunjuk menjadi duta Tim Investigasi Penggalian Kementerian Pertahanan Korea Selatan. Saat diangkat, RM menyampaikan pidato soal rencana penggalian jasad tentara yang gugur saat Perang Korea.
- Intan Maharani
- Jumat, 02 Juni 2023 - 08:20 WIB
WowKeren - RM BTS sukses menuai decak kagum publik usai menghadiri acara yang diadakan Kementerian Pertahanan Nasional Korea. Atas pidatonya, pemilik nama asli Kim Namjoon itu dinilai publik cocok menjadi presiden suatu hari nanti oleh.
Pada Kamis (1/6), RM menghadiri upacara pengangkatan Duta Besar Tim Investigasi Penggalian Kementerian Pertahanan Nasional 2023. Acara itu diadakan di Pemakaman Nasional Seoul di Dongjak-gu, Seoul. Selama pelantikannya, rapper kelahiran 1994 itu menyampaikan pidato yang menyentuh.
RM membuka pidatonya dengan mengatakan, "Pertama-tama, sungguh suatu kehormatan bisa hadir di Tim Penggali Kementerian Pertahanan dan menjadi Duta Promosi."
Kemudian RM membahas tentang 10 tahun kariernya bersama BTS di mana mereka telah menyalurkan pesan kemanusiaan lewat karya. Ia juga bicara tentang cara membalas cinta banyak penggemar dengan aksi nyata.
"Tahun ini menandai peringatak 10 tahun debut BTS. Selama 10 tahun terakhir, kami telah menyampaikan berbagai pesan melalui lagu dan kampanye kami. Saya telah banyak berpikir tentang bagaimana membalas cinta yang telah kami terima dari penggemar Korea dan rakyat Korea," kata RM.
Kemudian ia melanjutkan, "Sejujurnya, saya percaya bahwa saya dan BTS bisa berada di posisi ini di tahun 2023 berkat usaha dan pengorbanan banyak orang yang bekerja keras di posisi masing-masing sehingga bangsa kita yang pernah hancur oleh peristiwa seperti itu. Perang Korea, kini telah berkembang begitu indah."
Merasa masyarakat punya banyak andil dalam pencapaian BTS, RM ingin menunjukkan rasa terima kasihnya kepada negara. "Oleh karena itu, saya ingin menunjukkan rasa terima kasih dan rasa hormat saya yang tak terbatas kepada mereka semua," imbuhnya.
Adapun alasan RM berkenan ditunjuk sebagai duta promosi tim ini karena ingin menyampaikan pesan persatuan dan penyembuhan kepada semua orang di luar konflik dan perselisihan yang ada. Tujuan mencapai kedamaian ini selaras dengan pesan-pesan dari karya BTS. Dengan demikian, ia mengambil peran ini dengan rasa tanggung jawab.
"Kegiatan Tim Inspeksi Penggalian Reruntuhan, yang menyampaikan pesan persatuan dan penyembuhan kepada semua orang di luar konflik dan perselisihan, sama dengan tujuan BTS. Itulah mengapa saya memutuskan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bermakna ini dengan rasa tanggung jawab," terang RM.
Melalui kegiatan ini, RM juga bermaksud menyampaikan rasa hormat kepada mereka yang sudah berkorban nyawa untuk melindungi negara. Bangga dan ikut merasa bertanggung jawab memelihara negara, RM menjalani peran ini untuk memberikan penghormatan bagi mereka.
RM menambahkan, "Saya sepenuhnya bersimpati dengan tujuan lembaga ini, yang menyiratkan bahwa 'bangsa bertanggung jawab penuh atas mereka yang berkorban untuk negara sampai akhir'. Karena ini proyek yang sangat penting secara nasional, saya dengan tulus akan berusaha keras untuk mempromosikan kegiatan yang berarti di Tim Investigasi Penggalian baik dalam negeri maupun internasional."
Sebagai penutup, RM menyampaikan rasa bangganya bergabung dalam proyek ini. Ia berjanji untuk memberikan kontribusi pada kinerja tim tersebut.
"Akhirnya, saya bangga dapat bergabung dalam pekerjaan yang sangat berarti ini dengan semua orang yang berpartisipasi di sini hari ini. Saya akan bekerja keras untuk menawarkan bantuan apa pun yang saya bisa sekecil apa pun kepada Tim Penggalian," pungkas RM.
Pidato RM ini lantas mendapatkan sambutan hangat baik dari penggemar maupun non-fans. Di forum online sendiri, pidato RM ramai diperbincangkan di mana netizen Korea menilainya cocok memimpin suatu negara.
"Serius, RM harus membangun negaranya sendiri," kata salah satu netizen. "Tolong jadi presiden suatu hari nanti," sahut netizen lain. "Aku sangat ingin tinggal di negara di mana Namjoon adalah presidennya," ujar lainnya.
Sementara itu, RM ditunjuk menjadi duta Tim Invetistigasi Penggalian untuk mempublikasikan pekerjaan penggalian untuk mengambil sisa-sisa jasad tentara yang gugur selama perang Korea. Mereka juga berencana mengembalikan sisa-sisa jasad tentara Tiongkok dan Korea Utara ke negara asal atas dasar kemanusiaan.
(wk/inta)