Tangisan para member ITZY merupakan hasil tekanan dari J.Y. Park, pendiri JYP Entertainment. Ia sekaligus merupakan produser lagu yang diberikan kepada Yeji dan kawan-kawan.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 20 Juli 2023 - 15:01 WIB
WowKeren - Para penggemar ITZY memenuhi media sosial dengan komentar penuh kemarahan setelah perilisan film dokumenter grup tersebut yang berjudul "Kill My Doubt" baru-baru ini. Film dokumenter ini memberikan pandangan mendalam kepada fans tentang pembuatan single pra-debut ITZY, "Bet On Me", dengan cepat menimbulkan kontroversi karena menunjukkan para member yang meneteskan air mata di studio rekaman.
Tangisan para member ITZY merupakan hasil tekanan dari J.Y. Park (juga dikenal sebagai Park Jin Young), pendiri JYP Entertainment. Ia sekaligus merupakan produser lagu yang diberikan kepada Yeji dan kawan-kawan.
Film dokumenter yang mengungkap hal ini menyajikan kronik terperinci dari perjalanan ITZY dari persiapan kelas tinju mereka untuk video musik hingga syuting yang sebenarnya. Klimaks emosional tercapai selama sesi rekaman, di mana J.Y. Park yang tampak frustrasi terlihat menekan Yeji dan Lia hingga batas kemampuan mereka.
Di segmen dokumenter yang kontroversial, Yeji dan Lia terlihat di bilik rekaman dengan J.Y. Park di sisi lain kaca, memberikan arahan. J.Y. Park yang tampak frustrasi meminta mereka mengulangi bagian mereka beberapa kali, sikapnya semakin jengkel. Menurut penggemar, alih-alih menawarkan saran konstruktif atau mendukung para member dalam menyesuaikan vokal mereka, dia tampaknya bersikeras untuk memaksakan suara tertentu dari mereka.
Pendekatan tegas J.Y. Park selama proses rekaman menyebabkan Yeji dan Lia terlihat cemas dan sedih, dan mereka akhirnya berlinang air mata. Fans di seluruh dunia dengan cepat membela kedua idol tersebut, mengkritik perilaku J.Y. Park serta mempertanyakan metodenya, dan bahkan menantang kemampuannya sebagai produser.
Seorang penggemar berpendapat, "Kalau kamu membuat artismu sendiri cemas dan berlinang air mata meninggalkan studio, maka kamu produser yang payah." Sentimen ini bergema di berbagai platform online saat para penggemar menegaskan pentingnya memelihara lingkungan kerja yang positif.
Beberapa penggemar bahkan membuat perbandingan dengan produser Stray Kids, 3Racha yang terdiri dari Bang Chan, Changbin, dan Han, yang dipuji karena tidak pernah membuat salah satu membernya kesal selama rekaman. Komentar "JYP sama sekali tidak memiliki soft skill, jangan takut untuk mengakuinya" menyoroti ketidakpuasan terhadap pendekatan J.Y. Park dalam membimbing member ITZY.
Kontroversi seputar metode J.Y. Park bukanlah kejadian baru. Dia telah lama dikritik karena mendorong gaya menyanyinya yang unik ke artisnya, dengan penggemar percaya bahwa itu tidak selalu melengkapi kekuatan unik masing-masing artis. Insiden baru-baru ini kembali membawa kritik ini ke permukaan. Yang lain menekankan perlunya kritik konstruktif daripada umpan balik keras yang tidak perlu.
Sentimen dari para penggemar sangat jelas, mereka percaya ada kebutuhan akan kelembutan dalam mengajar dan membimbing artis daripada membuat menangis dan stres. Insiden tersebut, yang terekam dalam film dokumenter ITZY, telah menyoroti meningkatnya seruan untuk lingkungan kerja yang positif bagi para idol dan pentingnya komunikasi yang tepat dalam dinamika artis-produser.
(wk/dewi)
