ITZY sukses menggelar konser di Sydney, Australia meski sempat terjadi perdebatan antara salah seorang penonton dengan petugas keamanan. Hal ini dipicu karena penonton yang melanggar aturan konser.
- Marina Larasati
- Selasa, 26 Maret 2024 - 10:22 WIB
WowKeren - ITZY baru saja menggelar konser "BORN TO BE" di Sydney, Australia pada Minggu (24/3). Konser yang seharusnya jadi momen berharga bagi para member dan fans, nyatanya harus dinodai dengan aksi salah seorang penonton yang memicu keributan.
Di media sosial telah beredar video yang memperlihatkan seorang penonton diduga ditangkap oleh petugas keamanan karena melanggar peraturan konser yang telah ditetapkan. Dalam video, tampak tiga petugas keamanan berdebat dengan seorang penonton sebelum mengawal mereka keluar dari venue.
Video itu langsung ditonton sebanyak ribuan kali oleh pengguna media sosial. Seorang saksi mata pun membeberkan apa yang sebenarnya terjadi. Ia mengaku duduk di dekat orang yang ditangkap tersebut. Sang penggemar lantas menceritakan bagaimana pertengkaran terjadi bermula dari kamera DSLR.
Penonton yang ditegur dan akhirnya diamankan lantaran tertangkap menggunakan kamera kelas profesional, yakni DSLR. Di mana seharusnya hal itu tidak dilakukan dan sangat dilarang dalam sebuah konser. Merekam atau mengambil gambar menggunakan peralatan berkualitas tinggi dalah hal yang dilarang ketat dalam konser.
Sebelum diamankan, penonton itu sempat diberi peringatan untuk menyerahkan kamera agar tidak digunakan selama konser berlangsung. Namun, penonton tersebut menolak menyerahkan perangkat itu dan percaya bahwa ancaman polisi hanyalah sebuah gertakan.
"Aku berada satu baris di depan mereka, seorang gadis membawa DSLR dan ketahuan menggunakannya berkali-kali, menolak memberikannya kepada petugas keamanan. Mereka mengatakan kepadanya jika dia tidak mengakui bahwa dia memilikinya dan menyita kamera tersebut, mereka akan memanggil polisi, dia pikir mereka menggertak haha," tulis saksi mata.
Aksi penonton yang melanggar aturan ini kemudian mendapat beragam komentar dari publik. Beberapa menyatakan simpati kepada penggemar tersebut karena harus angkat kaki sebelum konser berakhir, sementara yang lain mengutuk tindakan tersebut hingga polisi sampai harus turun tangan.
Sebagai informasi, merekam di konser K-Pop dengan peralatan profesional seperti DSLR seringkali dilarang untuk melindungi hak cipta artis dan menjaga privasi. Namun, nyatanya masih ada beberapa oknum dari situs penggemar yang tak jarang melanggar peraturan tersebut. Itu sebabnya, mereka seringkali berada dalam situasi berbahaya ketika mencoba melanggar aturan ini.
(wk/lara)
