Netflix Diprotes Perkara Gak Adil Bayar Aktor Korea
Naver
TV

Presiden Persatuan Aktor Penyiaran Korea, Song Chang Gon sudah mencoba menghubungi Netflix namun tidak membuahkan hasil. Mereka mempermasalahkan gaji tak adil aktor.

WowKeren - Netflix dalam beberapa tahun terakhir selalu sukses dalam menggarap drama maupun film Korea Selatan. Namun baru-baru ini, situs streaming populer itu mendapatkan komplain dari Persatuan Aktor Penyiaran Korea. Salah satunya karena tidak adil dalam membayar aktor.

Presiden Persatuan Aktor Penyiaran Korea, Song Chang Gon sudah mencoba menghubungi Netflix namun tidak membuahkan hasil. Chang Gon awalnya berjuang mendapatkan nomor kantor Korea Netflix, namun setelah dapat, panggilan dan pesannya tidak ditanggapi.

Menurut Chang Gon, Netflix menggunakan pengaruhnya dalam menggarap proyek Korea "dari balik tirai". "Salah satu prioritas pertama mereka saat memasuki pasar lokal adalah membangun saluran komunikasi dengan kelompok seperti kami, tetapi tidak ada jawaban sama sekali," ujarnya.

Chang Gon membeberkan bahwa drama Korea sebenarnya juga mendapatkan manfaat dari Netflix karena anggaran produksinya tinggi. Namun dengan anggaran sebesar itu, pembagiannya justru tidak adil karena hanya membayar tinggi nama-nama kelas atas.

"Masalahnya adalah anggaran produksi Netflix yang besar tidak terdistribusi secara merata, sebagian besar uang ini masuk ke aktor bintang atau penulis skenario terkenal. Bagi sebagian besar aktor pendukung, upah mengalami stagnasi atau menurun secara efektif," ungkap Chang Gon.


Masalah kekurangan gaji akan teratasi jika anggaran didistribusikan secara merata. Namun aktor kelas A bisa mendapatkan sekitar 400 ribu USD (Rp6 miliar) per episode, tetapi aktor pendukung cuma bisa mengantongi sekitar 300 USD (Rp4,5 juta) per episode.

Chang Gon menambahkan bahwa syuting proyek Netflix biasanya membutuhkan waktu lebih lama. Satu episode untuk layanan streaming itu memakan waktu lebih dari beberapa hari yang biasa untuk channel Korea. Tapi bayaran aktorya tetap terhitung 1 episode.

"Syuting untuk proyek orisinal Netflix, terutama genre seperti zombie atau fitur makhluk, jauh lebih padat. Aktor masih diharapkan muncul untuk pengambilan gambar sebanyak apa pun yang diperlukan untuk syuting satu episode tanpa kompensasi tambahan yang cukup," ucap Chang Gon.

Perusahaan biasanya menaikkan gaji jika syuting sebuah episode melebihi tiga hari. Produser Netflix sempat berkata adanya kompensasi, "Jadi dalam kasus aktor yang biasanya dibayar 300 USD, itu akan dinaikkan menjadi sekitar 450".

Namun seorang aktor pendukung yang mengikuti audisi untuk serial asli Netflix mengungkapkan bahwa, "Perusahaan produksi meminta hingga 15 pengambilan gambar untuk satu episode, tapi hanya menawarkan kenaikan gaji yang sangat kecil sehingga pada dasarnya sama dengan beberapa hari kerja tanpa bayaran."

Belum lagi aktor yang harus mengeluarkan biaya saat syuting sendiri seperti penginapan, transportasi, dan makanan. Namun pernyataannya, Netflix mengatakan pengeluaran seperti uang makan atau biaya menginap dimasukkan ke dalam anggaran produksi mereka, tetapi pada akhirnya diawasi oleh perusahaan produksi.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait