Dokter Richard Lee membocorkan waktu dan tempat di mana nantinya Denny Sumargo akan melakukan tes DNA. Ia mengaku diberi tahu sendiri oleh pengacara Verny Hasan yang memutuskan semua itu.
- Marina Larasati
- Sabtu, 02 September 2023 - 00:49 WIB
WowKeren - Setelah cukup lama membuat publik bertanya-tanya, pihak DJ Verny Hasan akhirnya telah menentukan waktu dan tempat untuk mengajak Denny Sumargo melakukan tes DNA yang kedua. Hal ini disampaikan langsung oleh pengacara Verny, Jeffry Nicolas Simatupang kepada dokter Richard Lee.
Dalam tayangan YouTube CumiCumi, Jumat (1/9), Richard mengungkap bahwa dirinya baru saja berbincang dengan pengacara Verny di podcast-nya. Ia pun memberi bocoran bahwa pengacara Verny akan mengajak Densu untuk melakukan tes DNA di bulan September ini.
"Hari ini aku podcast dengan pengacaranya Verny. Pengacaranya Verny janji, di podcast tersebut juga janji dalam bulan akan ngajakin tes DNA, dan itu real katanya. Kalau nggak tes DNA bulan depan dia bilang silakan dokter Richard kontenin. September ini," ungkap Richard Lee.
Untuk tempat, pihak Verny memilih di salah satu rumah sakit yang ada di Singapura. Namun saat ditanya alasan mengapa memilih negara Singapura, padahal di Indonesia juga bisa, Richard mengaku tidak tahu-menahu soal itu.
"Tadi pagi dia bilang mau di Singapur. Pilihan pengacaranya (Verny), itu yang disampaikan oleh pengacaranya," terangnya lagi.
"Saya nggak begitu tahu (alasannya apa pilih Singapura). Tapi tadi saya sudah tanyakan terang-benderang untuk temennya Verny, temen deket juga bahkan itu saksi kunci katanya. Lama kehamilannya saya tanyakan juga," kata Richard melanjutkan.
Pun saat disinggung soal reaksi Densu, Richard tidak memberi jawaban pasti. Kemungkinan memang karena Densu belum diberi tahu soal hal ini. Namun satu yang pasti, jika Richard berada di posisi Densu, ia dengan tegas akan menolak ajakan tes DNA untuk yang kedua kalinya itu.
"Kalau aku jadi Denny Sumargo, aku tidak akan mau di-tes DNA untuk kedua kali karena bagiku sudah cukup. Kalau aku di posisinya bang Densu, hidup aku sudah hancur banget dan aku sudah ngalah luar biasa banget," pungkas dokter 37 tahun itu.
(wk/lara)
