WowKeren - Denny Sumargo membeberkan kejutan tak terduga dibalik kisruh tes DNA melawan Verny Hasan. Sempat bikin geger, Densu justru mengungkap jika sang DJ sudah meminta maaf padanya.

Densu mengungkap jika dia sudah memaafkan Verny. Selain itu, ia juga memberikan peringatan pada Verny untuk tak lagi mencari masalah.

"Iya, dia udah minta maaf dan gua juga bilang 'Iya saya maafkan'," seru Densu pada InsertLive. "Tapi ke depannya janganlah cari-cari masalah lagi di situ maupun gua cerita tentang kehidupan dan pengalaman gua, kan gua nggak nyebut nama. Kalau orang bener mau berubah, nggak gitu caranya."

Suami Olivia Allan ini mengungkap jika ia dan Verny sama-sama rugi. Karena itu, eks pebasket itu menyarankan agar Verny tidak memfitnah orang.

"Ya rugi lah, pasti dia juga rugi, gua rugi dia rugi, makanya jangan fitnah orang," kata Densu. "Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan. Sebelum ngelakuin hal itu, pikir baik-baik, pembelajarannya untuk semua orang, banyak yang dirugikan. Yang difitnah rugi, yang fitnah begitu ketahuan rugi juga."

Densu juga berharap Verny tak membesar-besarkan masalah. Ia mengingatkan soal tanggung jawab Verny sebagai ibu.

"Lu ngomong lu punya penderitaan sebagai seorang ibu, itu bukan penderitaan, itu tanggung jawab. Semua ibu single parent, mereka punya pengorbanan," seru Densu. "Semua bapak single father juga punya pengorbanan, nggak usah dibesar-besarin."

Sementara itu, permintaan maaf Verny bak mengisyaratkan adanya perdamaian alias happy ending dalam kisruh tes DNA. Meski begitu, belum diketahui apakah Verny akan tetap lanjut melakukan tes DNA kedua atau mengurungkan niatnya. Yang pasti, pengacara Verny, Jeffry Simatupang, sudah menegaskan akan mundur jika Verny masih ingin tes DNA yang ke-3.

""Saya mengatakan tes DNA (pertama) itu sah. Tapi dibalik itu ada pertanyaan lain, tetap boleh kan melakukan tes DNA ke dua," kata Jeffry. "Untuk apa bang, kenapa dia pengin tes DNA kedua? Nanti kalau sudah kedua minta lagi ketiga," tanya Richard Lee di podcastnya. "Kalau itu saya sebagai lawyer, kedua dilaksanakan hasilnya apapun, kalau klien kami masih minta lagi. Saya bisa mundur. Kita buatkan perjanjian dong, bahwa ini tes DNA terakhir konsekuensi hukumnya seperti apa," ujar Jeffry.