Fujianti Utami meraih prestasi sebagai selebgram dengan bayaran Rp150 juta dalam sehari. Bersamaan dengan itu, terkuak sikap Fuji pada senior sekaligus sahabat lama Vanessa Angel setelah lama tak bertemu.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 21 September 2023 - 15:39 WIB
WowKeren - Fujianti Utami kerap diremehkan oleh haters. Selain dicap sebagai artis kematian, eks kekasih Thariq Halilintar ini rupanya juga dicibir tak punya prestasi.
Kasihan pada Fuji, salah satu sahabatnya sempat membocorkan fakta mengejutkan. Diam-diam, adik ipar Vanessa Angel ini memiliki prestasi dalam segi finansial.
"Prestasi itu apa sih?" seru Fuji. "Ya achievement apa yang sudah elu gapai, (prestasinya) cari uang Rp150 juta sehari!" kata sahabat Fuji.
Sementara itu, Fuji sebenarnya juga sosok gadis yang punya attitude sopan. Meski sering dicibir tak tahu aturan hingga disindir sombong serta star syndrom, Fuji justru tak melupakan jasa para senior yang pernah membantunya.
Salah satunya yakni Tom Liwafa yang dulu cukup akrab dengan Fuji. Dulunya, Crazy Rich Surabaya sahabat Vanessa dan Bibi Andriansyah itu juga memberikan proyek buat Fuji di awal karir sang selebgram. Kini setelah tak lagi bekerjasama, Tom membeberkan sikap Fuji padanya.
"Kamu kan tahu apa kontribusiku sama Fuji?" kata Tom pada salah satu pewawancara. "Dia kan adik iparnya almarhum Vanessa kan, waktu itu papi bantuin beliau kan pada saat terjadi kecelakaan, bahkan bantuin Gala Sky kan," kata sang pewawancara.
Tom lantas membeberkan kalau Fuji hingga kini masih bersikap baik padanya. Bahkan ketika Fuji ke Surabaya baru-baru ini, tante dari Gala tersebut juga masih menghubungi Tom serta sang istri, Delta Hesti.
"Ketika Fuji nonton bola di Surabaya, siapa yang dikontak," tanya Tom. "Papi sama mami," kata sang pewawancara.
Namun Tom juga menghormati privasi Fuji dan tak mau pansos. Ia juga enggan memanfaatkan persahabatannya dengan artis muda itu ataupun pansos.
"Bisa aku tiba-tiba foto sama Fuji atau Asnawi, sangat mudah, apakah tak lakukan?" kata Tom. "Ketika aku mau pansos kepada Fuji, bisa gak kira-kira, sangat bisa, ketika aku telepon Fuji, Fuji aku mau ketemu di Jakarta, nyamperi nggak? Aku bisa aja endorse Fuji gratis, itu adikku. Apakah dia akan nolak? Tapi apakah aku akan melakukan itu? Kenapa gak tak lakukan, karena aku percaya, kebaikan gak selalu diekspos."
(wk/riaw)
