Ayah Ari Wibowo dan Ira Wibowo meninggal dunia dalam keadaan tenang dan tertidur di kamar. Prosesi pemakaman jenazah pun telah dilangsungkan di TMP Kalibata pada Minggu (15/10).
- Diah Candra Trisanti
- Minggu, 15 Oktober 2023 - 21:36 WIB
WowKeren - Ari Wibowo dan Ira Wibowo berduka. Sang ayah, R. Wibowo Wirjodiprodjo, meninggal dunia pada Sabtu (14/10). Prosesi pemakaman pun telah dilangsungkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu (15/10).
Diakui Ira, sang ayah meninggal dunia dalam keadaan tenang dan tertidur di kamar. Kondisi mendiang Wibowo sebelumnya sudah begitu lemah.
"Sebetulnya papa kan nggak sakit ya, dia kan tinggal di rumahku. Papa nggak merasakan sakit keras atau merasakan sakit pun nggak. Jadi ya karena usia aja kan sudah 94 tahun ya semakin hari semakin melemah," ujar Ira sambil menahan tangis saat ditemui usai pemakaman. "Aku sudah ngerasa ini beda dari biasanya."
Ira pun langsung menghubungi Ari. Namun ia tidak berpikir jika sang ayah akan meninggalkan mereka untuk selama-lamanya.
"Ya aku langsung hubungin Ari Wibowo dan ibu, kayaknya kalau bisa datang deh segera, papa kayaknya kurang semangat," lanjut Ira. "Nggak berarti mikir papa mau pergi, kan kalau biasanya ada istrinya, ada anaknya dia mungkin bisa lebih semangat."
Meski sempat menyambut kedatangan Ari, kondisi mendiang Wibowo kian melemah. Hingga akhirnya ia mengembuskan napas terakhirnya.
"Sudah nggak jelas gitu, badannya masih anget tapi udah nggak jelas, nggak ada nafas dan nggak bereaksi," jelas Ira lagi sambil menangis. "Itu kita udah berusaha panggil dokter gitu ya."
"Tapi ya perginya dalam keadaan tenang, tidurnya, tidak ada rasa sakit, dikelilingi oleh orang-orang yang dia cintai. Ada ibu dan kita juga langsung datang, paginya sama Ira juga sun-sun dan pelukan, kayak mau bilang say good bye," timpal Ari yang ada di samping Ira.
Sebelum meninggal, mendiang Wibowo sempat membuat pengakuan mengharukan tentang anak-anaknya. Ayah Ari dan Ira ini rupanya bangga dengan melihat kesuksesan anaknya. Ia pun kerap teringat kala dirinya menjadi tentara.
"Dia akhir-akhir ini selalu bilang, saya hidupnya bahagia. Selalu bilang begitu," ujar Ira. "Dia bilang hidupnya penuh syukur dan bahagia."
"Salah satu kebahagiaan papa itu jasa dia di militer sebagai tentara pelajar. Dia selalu bangga menggunakan semua atribut ketentaraannya," sahut Ari. "Ya bisa dimakamkan di sini saya yakin ayah pasti bahagia luar biasa," tandas Ira.
(wk/diah)
