Tsania Marwa Buat Petisi Soal Sanksi Hukum Terkait Hak Asuh Anak, Maia Estianty: Setuju!
Instagram
Selebriti

Merasa tidak mendapat keadilan, Tsania Marwa akhirnya membuat petisi online. Ia berharap agar pemerintah memberikan sanksi hukum untuk pihak yang tidak menjalankan putusan hak asuh anak.

WowKeren - Konflik antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa masih tak kunjung usai. Tsania belum lama ini bahkan mengaku jika hak-haknya sebagai seorang ibu tidak diberikan oleh mantan suaminya itu. Ia merasa kesulitan bertemu dengan kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira. Padahal keputusan Mahkamah Agung (MA) menetapkan hak asuh ada di tangan Marwa.

Merasa tidak mendapat keadilan, Marwa akhirnya membuat petisi online. Ia berharap agar pemerintah memberikan sanksi hukum untuk pihak yang tidak menjalankan putusan hak asuh anak.

"Tujuh Tahun Tanpa Keadilan: Buatlah Sanksi Untuk Yang Tidak Menjalankan Putusan Hak Asuh Anak! Tujuh tahun tanpa keadilan, putusan mahkamah agung tidak ada kekuatan. Tidak ada satu pun lembaga yang mampu memberikan kepastian, untuk saya seorang ibu dengan anak laki-laki dan perempuan, yang penuh kasih dan harapan. Lalu pertanyaannya, siapa yang dapat menyuarakan? Hanya seorang Ibu yang dapat menggagungkan," tulis Marwa saat mengunggah foto tangkapan layar petisi tersebut melalui unggahan Instagram miliknya.

"Pada kasus saya, hanya saya, umi dari Syarif dan Shabira, yang mencurahkan hati dan pikiran agar saya agar dapat bertemu keduanya. Saya sudah dipisahkan dan direnggut paksa dari Syarif berumur 4 tahun dan Shabira berumur 2 tahun," lanjut Marwa. "Hingga sekarang, Syarif dan Shabira menduduki bangku sekolah dasar. Pemberian saya dibuang, pertemuan saya dilarang, dan semua ekspresi kasih tulus saya sebagai seorang Ibu dibataskan."

Meski sudah mendapat putusan dari MA terkait hak asuh, hati Marwa tetap hancur. Ia tidak bisa bertemu dengan kedua anaknya yang masih berada di tangan Atalarik.

"Putusan pengadilan Mahkamah Agung sebagai pengadilan negara tertinggi pun tidak dapat mempertemukan saya dengan Syarif dan Shabira," lanjut Marwa. "Pelaksanaan putusan dengan cara eksekusi pun diributkan hingga kedua anak saya terguncang dan lagi-lagi, saya tidak dapat mengambil yang sudah seharusnya menjadi hak saya, hak asuh Syarif dan Shabira."


"Ketika saya ditawarkan kembali untuk melakukan eksekusi kedua kali, integritas saya dipertaruhkan, gratifikasi diperlelangkan. Lalu pertanyaan selanjutnya, apakah begini sistem hukum Indonesia yang demokrasi?" tanya Marwa. "Bagaimana saya sebagai seorang perempuan dan Ibu dapat berlindung dengan hukum dan berjuang untuk mendapatkan hak saya?"

Tsania Marwa Buat Petisi Sanksi Hukum Terkait Hak Asuh Anak

Instagram

Di akhir tulisannya, Marwa pun berharap agar pemerintah memberikan peraturan sanksi tegas. Ia tidak lupa mengajak publik untuk ikut menandatangani petisi buatannya.

"Maka dari itu, saya meminta pemerintah Indonesia untuk membuat peraturan dan sanksi yang jelas serta eksplisit untuk pihak yang tidak menjalankan eksekusi hak asuh anak," imbuh Marwa. "Di sini, saya, Tsania Marwa, mengajak seluruh warga negara Indonesia, terutama para perempuan dan Ibu, untuk menandatangani, dan menyebarluaskan petisi ini."

"Karena saya, kamu, kita (siapa pun) bisa menjadi korban ketidakpastian hukum terkait hak asuh anak! Jangan ada lagi korban seperti ini! Jika negara tidak melindungi, lantas kepada siapa korban meminta perlindungan? Segera buatlah peraturan yang konkret. LINK PETISI IN BIO ❤️ One voice matters 🙏," tandas Marwa.

Unggahan Marwa seketika banjir komentar dan dukungan. Termasuk dari beberapa kalangan selebritis seperti Maia Estianty dan Venna Melinda.

"Setuju !!!!!" ungkap Maia di bagian kolom komentar. "Bismillahirohmanirohim ,,, sabar ya sis ,, pasti ada jalan ❤️," balas Venna. "🙌🏻🙌🏻🙌🏻 one voice matters. Semangat terus memperjuangkan hak ibu dan perempuan ya Wa ❤️‍🩹🥹🤲🏻," dukung pemilik akun @ghi***rai.

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait