Leon Dozan telah resmi dilaporkan oleh kekasihnya, Rinoa Aurora, sejak 8 November lalu dan masih dalam tahap penyelidikan. Lantas, apa kata Betharia Sonata terkait kasus sang anak?
- Diah Candra Trisanti
- Jumat, 17 November 2023 - 06:36 WIB
WowKeren - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh putra aktor legendaris Willy Dozan, Leon Dozan, menggegerkan publik. Potret dan video saat Leon diduga telah menganiaya kekasihnya, Rinoa Aurora Senduk, bahkan beredar viral.
Sebagai ibu, Betharia Sonata belum berbicara banyak soal kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Leon. Namun, ia meminta agar publik bersabar. Ia berjanji akan segera memberikan klarifikasi terkait berita yang beredar.
"Sabar ya," pinta Betharia kepada insertlive yang mencoba meminta klarifikasi pada Kamis (16/11) kemarin. "Nanti dikabarin. Terima kasih."
Betharia pun terlihat membatasi kolom komentar akun media sosial miliknya. Senada dengan sang mantan istri, Willy juga menutup kolom komentar akun Instagram.
Leon sendiri telah resmi dilaporkan oleh Rinoa sejak 8 November lalu dan ditangani oleh Polres Jakarta Pusat. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Leon mulai berembus usai video dirinya bersama Rinoa viral. Dalam video tersebut, Leon terlihat merangkul dan melontarkan kata-kata kasar seolah tidak peduli jika dilaporkan ke polisi.
Beberapa potret Rinoa dengan luka lebam juga beredar viral di media sosial. Selain tangan, bagian kaki Rinoa juga terlihat kebiruan seperti bekas penganiayaan.
Hal ini bahkan sempat menjadi perhatian Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Ia meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas kasus tersebut. "Kereenn nih .... Boleh lah di kasih pelajaran @listyosigitprabowo ...gw yakin amat 1x24 jam ketangkep pastiiiii [sic!]," tulis Sahroni melalui unggahan Instagram miliknya.
Kasus tersebut tak ayal menuai beragam komentar netizen. Tidak sedikit netizen yang juga berharap agar keadilan ditegakkan dan pelaku penganiayaan mendapat hukuman setimpal.
(wk/diah)
