Aditya Zoni mengungkap kondisi Ammar yang masih berduka atas meninggalnya sang ayah, Suhendri Zoni. Tak cuma itu, Aditya juga mengungkit tentang percakapan dengan Ammar kala ia menjenguk kakaknya itu di kantor polisi.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 24 Januari 2024 - 15:29 WIB
WowKeren - Ammar Zoni hingga kini masih terpukul usai sang ayah, Suhendri Zoni, meninggal. Adik dari Ammar, Aditya Zoni, juga sempat membeberkan jika mata sang kakak sampai bengap alias bengkak karena terus-terusan menangis.
"Stres banget lah gitu, kan," kata Aditya usai menjenguk Ammar di kantor polisi. "Matanya masih bengap, bengkak gitu, mungkin karena nangis terus. Kita ngobrol lumayan panjang, ngobrolin tentang bapak juga. Ngobrol tentang kita bertiga harus menjaga lagi keharmonisan, kerukunan. Bang Ammar masih nyesel banget. Dari apa yang dia alami berat banget, kehilangan bapak, kehilangan istri, saya agak iba. Terus saya menguatkan, masih ada saya, masih ada Panji. Jadi kita saling support."
Aditya juga ingin mengusahakan agar Ammar bisa video call anak-anaknya. Namun, hal itu juga masih menunggu waktu yang tepat.
"Pegang HP ada waktunya, kalau ada waktunya, dia akan video call," kata Aditya. "Kalau kita nggak bisa jenguk, digantinya video call, mungkin besok."
Aditya juga ikut senang karena Ammar dalam kondisi sehat meski masih stres akibat sang ayah wafat. Demi menyenangkan Ammar, Aditya datang menjenguk sambil membawakan sate padang.
"Dia Alhamdulillah segar (fisiknya). Dia senang banget sate padang, makannya lahap," ujar caleg muda tersebut. "Dia sekarang lebih mendekatkan diri sama Tuhan. Dia bilang sama saya, 'Kalau nggak salat di sini, nggak ngaji di sini, saya bisa gila'. Dia perlu diapresiasi, udah beda banget dari yang dulu. Bicaranya terus mengingatkan salat. Jadi kan bagus."
Ke depannya, Aditya berencana lebih rajin menjenguk Ammar. Ia akan berusaha meluangkan waktu untuk kakaknya itu.
"Apapun itu kan harus dihadapi, di kehidupan itu kita nggak selalu di atas, saat ini kita diuji supaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi," kata Aditya. "Saya datang ke Polres jam 10 pagi. Jadi setiap minggu saya akan datang, mensupport bagaimana pun itu kan abang. Kalau kemarin kan saya tidak datang karena mengurus bapak, Dapil, jadi untuk bang Ammar agak susah kemarin. Kalau sekarang lumayan lah, saya agak bisa (ada waktu menjenguk)."
(wk/riaw)
