Salah seorang staf 'I-LAND 2' membagikan curhatannya yang seketika viral di media sosial. Dalam curhatannya, staf tersebut mengungkap bahwa para peserta diperlakukan buruk oleh tim produksi.
- Marina Larasati
- Senin, 11 Maret 2024 - 08:34 WIB
WowKeren - Program survival "I-LAND 2" yang akan tayang pada bulan April 2024 mendatang tiba-tiba ramai diperbincangkan. Bukan membahas soal prestasi atau visual para trainee, melainkan acara tersebut terseret rumor miring.
Seorang staf diduga menuduh direktur produksi memperlakukan para trainee dengan tidak layak. Ia membagikan curhatan tersebut ke akun media sosialnya pada Sabtu (9/3), dan langsung mendapat perhatian publik luas.
Staf tersebut menuding direktur produksi memaksakan jadwal syuting yang sangat melelahkan. Waktu tidur para trainee tidak memadai, serta kondisi lingkungan syuting yang sangat tidak sehat dan di bawah standar.
Menurut staf, banyak di antara para kontestan yang masih di bawah umur. Mereka menjalani jadwal syuting yang ketat, dimulai pagi-pagi sekali dan hanya mengizinkan mereka tidur sekitar dua jam. Staf tersebut juga memberi contoh bahwa PD memarahi kontestan karena menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Lokasi syuting itu sendiri digambarkan tidak layak untuk pembuatan film, dengan pemanasan yang tidak memadai menyebabkan panggung utama membeku dan terdapat debu yang berlebihan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan dan kesejahteraan para peserta.
Menghadapi tuduhan serius ini, tim produksi "I-LAND 2" pun memberikan tanggapan. Dalam pernyataan resminya, tim produksi "I-LAND 2" seolah membantah semua tuduhan miring yang mengarah kepada mereka.
"Halo, kami adalah tim produksi I-LAND 2. Kami berkomitmen untuk menciptakan program yang disukai oleh masyarakat, dengan berupaya memastikan lingkungan syuting yang aman dan benar. Dalam melakukan hal ini, kami mematuhi undang-undang dan pedoman terkait anak di bawah umur berdasarkan Undang-Undang tentang Promosi Industri Budaya dan Seni Pop, dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan para pemeran kami," ungkapnya, Minggu (10/3).
Tim produksi mengatakan bahwa lingkungan syuting dibuat sebaik mungkin untuk kenyamanan para trainee. Alat pemanas dan pendingin ruangan juga dikontrol secara berkala untuk menjaga agar suhu tetap berada pada yang seharusnya.
"Selain itu, kami menyediakan waktu istirahat yang diperlukan bagi seluruh peserta selama pembuatan film dan memastikan bahwa semua staf yang memasuki lokasi memperhatikan kata-kata dan tindakan mereka terhadap para peserta, sesuai dengan kode etik," imbuhnya.
Di akhir, mereka mengatakan, "Tim produksi 'I-LAND 2' akan terus melakukan yang terbaik untuk melindungi para pemain dan menciptakan lingkungan produksi yang tepat. Kami dengan hormat meminta dukungan hangat kalian terhadap para peserta dan staf yang telah menyelesaikan semua persiapan dan bekerja keras untuk permulaan resmi. Terima kasih."
Kendati sudah merilis pernyataan resmi untuk membantah tuduhan tersebut, tapi publik masih memantau bagaimana program survival ini akan berjalan. Sebelumnya di "I-LAND" season pertama, program ini telah melahirkan ENHYPEN yang kini menjadi salah satu boy grup ternama.
(wk/lara)
