Soal rekaman CCTV yang disebarkan Spire Entertainment, agensi baru OMEGA X mengaku mengantongi bukti percakapan bahwa Hwichan tidak melecehkan mantan CEO dalam video itu.
- Intan Maharani
- Rabu, 20 Maret 2024 - 10:01 WIB
WowKeren - Beberapa waktu terakhir, kasus OMEGA X dengan mantan agensi kembali memanas. Apalagi, salah satu member yakni Hwichan sedang dalam tuduhan telah melakukan pelecehan seksual yang dengan cepat dibantah agensi.
Pada Selasa (19/3), pihak Spire Entertainment membagikan video berupa rekaman CCTV di mana sosok diduga Hwichan telah menyentuh mantan CEO, Kang Sung Hee, secara tidak pantas. Hwichan bahkan disebut memaksakan dirinya kepada mantan pempimpin agensi tersebut.
Menanggapi perilisan rekaman CCTV itu, agensi baru OMEGA X membantah tegas. IPQ mengklaim tuduhan dan rekaman Hwichan telah melakukan pelecehan terhadap CEO Kang adalah palsu. Mereka kini tengah bersiap-siap merilis transkrip percakapan yang sebenarnya terjadi dalam rekaman itu.
“Rekaman penganiayaan paksa yang dilakukan Hwichan terhadap CEO Kang Seong Hee semuanya palsu,” buka agensi.
Kemudian, IPQ menantang Spire Entertainment untuk merilis keseluruhan video. Karena dari sanalah, terlihat sebenarnya Hwichan tidak melakukan hal yang dituduhkan.
“Kami telah meminta Spire Entertainment untuk merilis keseluruhan videonya… CEO Kang Sung Hee terus menerus meminta member memberikan kasih sayang. Sebagaimana terungkap setahun yang lalu, selain pelecehan verbal, kekerasan fisik, dan pelecehan, terdapat beberapa contoh pelanggaran seksual,” papar IPQ.
Terkait video tersebut, agensi mengungkap bahwa Hwichan dipaksa untuk menyentuh CEO Kang, termasuk saat memegang payudara. Ia melakukannya karena CEO Kang selalu menuntut kasih sayang dari para member.
“Rekaman CCTV saat Hwichan menyentuh payudara CEO Kang Sung Hee adalah palsu… Tindakan tersebut sebenarnya dilakukan di bawah paksaan karena CEO Kang Seong Hee meminta Hwichan untuk menunjukkan rasa sayangnya,” terang mereka.
Bukan hanya dari pernyataan member OMEGA X, agensi bisa mengatakan demikian karena mengantongi bukti berupa percakapan yang berlangsung pada saat video diambil. Mereka tengah bersiap merilis transkrip obrolan yang dimaksud.
“Pernyataan relevansi tersebut tidak hanya datang dari para anggota tetapi kami sedang mempersiapkan bahan-bahan untuk mendukung hal tersebut. kami tentu saja memiliki transkrip percakapan di mana dia terus-menerus meminta untuk menunjukkan kasih sayang,” pungkas agensi.
Sementara itu, OMEGA X berurusan dengan Spire Entertainment sejak akhir 2022. Kala itu, mereka menuntut mantan CEO agensi lamanya karena telah melakukan penganiayaan terhadap para member yang berujung pada penghentian kontrak.
(wk/inta)
