WowKeren - Sandra Dewi agaknya belum terbebas dari kasus yang menjerat sang suami, Harvey Moeis. Terbukti, rekening Sandra hingga kini masih diblokir oleh Kejagung setelah diperiksa untuk kali kedua beberapa waktu lalu.

"Sejauh ini belum (dibuka ya). Seluruh rekening masih kita blokir, masih kita dalami terkait aliran-aliran dana," ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Kuntadi.

Kuntadi juga membeberkan soal penetapan 6 orang sebagai tersangka TPPU. "Terkait dengan tersangka TPPU telah ditetapkan enam tersangka," kata Kuntadi.

Selain Harvey, tersangka lainnya yakni Crazy Rich sekaligus Manager PT Quantum Skyline Exchange (QSE) Helena Lim, Direktur Utama PT Sariwiguna Bina Sentosa, Robert Indarto Komisaris PT Stanindo Inti Perkasa, Sugito Gunawan, beneficial ownership CV Venus Inti Perkasa (VIP) Tamron alias Aon (TN) dan Dirut PT RBT Suparta. Untuk kasus tersebut, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah membeberkan jika pihaknya masih mendalami peran Harvey dan keuntungan apa saja yang diperoleh. Karena itu, Sandra pun tak luput dari pengawasan Kejagung demi mengetahui seberapa besar aliran dana yang diperoleh Harvey.

"Khusus HM (Harvey Moeis) ini yang kita dakwakan itu peran, setelah peran kemudian apa yang dia peroleh. Keterkaitan istrinya tadi pada poin kedua apa yang diperoleh," kata Febrie. "Kita harus bisa memastikan ketika ini dilakukan pernyataan dan dibawa ke pengadilan ini hasil kejahatan atau TPPU sehingga kita perlu keterangan dari istrinya."

Febrie juga menegaskan jika perjanjian pisah harta antara Sandra dan Harvey tetap akan diperiksa. "Apalagi ada pernyataan pisah harta ya kita harus pastikan bagaimana pemisahan, apakah yang dipisahkan juga tidak terkontaminasi dari uang hasil kejahatan di timah. Jadi dua ini kita dalami sehingga kita perlu keterangan dari istrinya, satu mengenai peran dan khususnya mengenai keuangan yang didapatkan oleh tersangka Harvey di tata niaga timah," seru Febrie.

Sebelumnya, Sandra menuai cibiran kala datang diam-diam lewat basement di pemeriksaan kedua. Muncul rumor soal Sandra diistimewakan oleh pihak Kejagung. Terkait kegaduhan itu, Sandra pun meminta maaf sembari membeberkan alasan tak bisa menemui wartawan baik sebelum maupun sesudah pemeriksaan.

"Pertama-tama saya ingin sampaikan, permohonan maaf sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya dari ibu Sandra Dewi karena terkait pemeriksaan kemarin di Kejagung. Karena beliau sangat capek, lelah, jadi beliau tidak mengeluarkan sepatah katapun pada rekan-rekan wartawan. Jadi beliau diperiksa kurang lebih hampir 10 jam," kata pengacara Harvey dan Sandra, Harris Arthur. "Beliau ngedrop, beliau ingin bicara pada wartawan, beliau bilang, 'Prof sampaikan pada teman-teman wartawan, saya sangat capek, sampaikan permohonan maaf saya dan terima kasih kepada teman-teman media yang selama ini telah memberikan dukungan ya'. Salam dari beliau."