Baim Wong sempat dampingi crazy rich asal Jawa Tengah yang sekaligus merupakan bakal calon gubernur Jawa Tengah. Dalam momen tersebut Baim Wong berasa bak menjadi cawagub hingga pertanyakan soal hukuman mati untuk koruptor.
- devikireina
- Rabu, 17 Juli 2024 - 20:54 WIB
WowKeren - Aktor kondang Baim Wong diketahui belum lama ini turut serta mendampingi crazy rich asal Jawa Tengah, Joko Suranto dalam meresmikan sebuah taman di kawasan Jetis, Karangrayung, Jawa Tengah. Masyarakat pun tampak begitu antusias menyambut kedatangan Baim dan crazy rich tersebut.
Dalam momen itu pula, Baim labeli diri bak menjadi seorang calon wakil gubernur [cawagub]. Di kesempatan ini Baim kemudian tak segan untuk menyinggung hal-hal cukup sensitif di Tanah Air.
Ia mempertanyakan mengenai hukuman mati untuk para koruptor yang selama ini belum diberlakukan di Indonesia. Ia singgung pula terkait rakyat kecil yang seakan tak memiliki kuasa jika berurusan dengan hukum.
”Akhirnya ngerasain jg kalau jadi Cawagub. Saya mencintai rakyat saya. Kapan ada hukuman mati buat koruptor? Kalau belum ada hukuman itu, capek lah. Hukum yg ada cuma ada hukum gede2an uang. Kasian rakyat kecil, ga adil buat mereka [sic!],” tulis Baim Wong seraya memajang foto serta video bersama Joko Suranto.
”Jangan lupakan mereka, tetaplah melihat kebawah,peduli trus sama mereka. Sampai ada saatnya dimana keadilan ada untuk mereka, sementara itu bantulah mereka dengan empati kita sebagai manusia.Harga yg paling mahal dari diri kita sebagai manusia adalah hati nurani, pergunakan dengan baik, Allah memberikan itu salah satunya untuk kepedulian [sic!],” sambungnya lagi.
Tak ayal, unggahan Baim tersebut langsung diserbu beragam komentar netter. Banyak dari mereka yang ikut tanggapi terkait ungkapan Baim soal hukuman mati untuk koruptor hingga posisi rakyat kecil di mata hukum.
”Mohon maaf bang Baim saya mau kritik.. MASYARAKAT TIDAK BUTUH VISI MISI JANJI INI ITU APALAH DAN SEBAGAINYA, MASYARAKAT CUMA MAU BUKTI NYATA,HIDUP YG SEJAHTERA,DAN TOLONG ASPIRASI RAKYAT TOLONG DI DENGAR, KALIAN BUKAN SIAPA2 JIKA TANPA SUARA RAKYAT [sic!],” komentar seorang netter. “Kata2 org berkampanye rata2 bgni semua. Ngomongnya berantas soal korupsi. Tapi klo udah menjabat, boro2 [sic!],” singgung yang lain. “Presiden juga dulu waktu kampanye yg manis2, giliran udah jadi lupa dehhh. Lupe esemka, lupe ga akan import beras, lupa mau nurunin utang LN, pokoknya lupeeee segalanya. Yg inget ‘cuma’ anak, mantu dan inner circle nya …… gimana caranya hrs jd pejabat [sic!],” tambah netter lainnya lagi.
(wk/devi)
