Dalam kesaksiannya, eks sopir YA mengaku pernah melihat YA dan Tamara bertengkar di dalam mobil. Tamara mendapat perlakuan kekerasan dari YA hingga beberapa kali.
- Diah Candra Trisanti
- Kamis, 01 Agustus 2024 - 17:24 WIB
WowKeren - Sidang kasus pembunuhan anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Dante, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis (1/8). Dalam sidang kali ini, mantan sopir sang pelaku, Yudha Arfandi (YA), yang bernama Eki dihadirkan sebagai saksi bersama beberapa orang lainnya.
Dalam kesaksiannya, Eki mengaku pernah melihat YA dan Tamara bertengkar di dalam mobil. Tamara mendapat perlakuan kekerasan dari YA hingga beberapa kali. Saat itu mereka sedang dalam perjalanan ke mal.
"Pakai Alphard, habis Isya jam 7. Ya saya dengar cekcok ada suara Tamara berantem di belakang, masalah chat saya tak tahu ketika itu Arfandi buka hp Tamara ada masalah chat. Yang jelas mereka cekcok, ibu Tamara nangis," ungkap Eki. "Beberapa kali Tamara ditampar, ada (pakai) topi dilihat dari spion tengah seperti dipukul pakai topi, itu (ribut) di perjalanan berantem. Masih di perjalanan berantem sampai Tamara menangis, enggak ada yang turun."
Sesampainya di mal, Eki melihat Tamara sempat meminta tolong kepada satpam mal. Namun, tidak ada satpam yang menggubrisnya. Eki pun saat itu tidak berani membantu Tamara lantaran YA merupakan sosok arogan.
"Tamara pukul kaca mobil minta tolong security. Saya lihat di spion tengah. Iya lihat jelas. Ada file dihapus Yudha, Mbak Ara enggak terima. Kemudian ditarik Tamara, dijambak, ditampar," lanjut Eki. "Kita pulang, masih ribut, Mbak Ara mengeluh kesakitan dia menangis, sampai tidak terdengar pukulan, ketika sudah sampai di rumah saya disuruh turun duluan."
Sebagai sopir YA, Eki hanya bekerja selama 21 hari saja. Ia memutuskan berhenti. YA bahkan tidak membayar gaji Eki.
"Hanya 21 hari, ya ada kejadian seperti itu saya gelisah, Pak. Saya takut kalau buat kesalahan saya takut. Saya itu pun tidak digaji, saya alasan ada masalah keluarga, sebenarnya takut sama Yudha. Pas saya minta gaji saya, kata Yudha, 'kamu tidak menyelesaikan tugas'," terang Eki. "(Tamara) biru-biru, besoknya saya anterin ke rumah sakit. (Tamara) lebam-lebam, ke rumah sakit atas permintaan Yudha antar ibu berobat. Ya itu baik sekali, kayak tidak terjadi apa-apa. Itu di pagi hari Yudha minta ke rumah sakit."
Mendengar pernyataan Eki, YA langsung membantah. Ia berdalih kejadian itu hanya kecelakaan saja.
"Saya tidak memukuli. Itu terjadi kecelakaan, itu kena kuping tidak memukul. Saya tidak sengaja kesannya mukuli berkali kali," ungkap YA. "Dia bilang tidak digaji saya berikan bonus kepada dia."
Sementara itu, Dante meninggal dunia usai berenang pada 27 Januari 2024 lalu. Sempat diduga tenggelam, Dante ternyata ditenggelamkan oleh YA, eks kekasih Tamara, selama berkali-kali.
(wk/diah)