Tamara Tyasmara Kuliti Tabiat Sadis Yudha Arfandi yang Bikin Gendang Telinga Pecah
Instagram/tamaratyasmara
Selebriti

Tamara Tyasmara membeberkan kelakuan keji Yudha Arfandi kala masih jadi kekasihnya. Tamara membeberkan jika terdakwa pembunuh Dante itu pernah menginjak, memukul dan membuat gendang telinganya pecah.

WowKeren - Tamara Tyasmara didapuk jadi saksi sidang kasus pembunuhan sang putra, Dante. Saat hadir di persidangan, Tamara juga menguliti tabiat asli eks kekasihnya, Yudha Arfandi, yang kini jadi terdakwa kasus Dante.

Diungkap Tamara, hubungan dengan Yudha awalnya berjalan baik. Namun, Yudha berubah menjadi kasar dan membuat ibu Dante itu mengalami gendang telinga pecah.

"Awalnya baik-baik, (tetapi) semenjak Juli 2022 awal terjadi kekerasan fisik. Saking seringnya, saya sampai lupa (berapa banyak), sampai gendang telinga pecah. Dipukul, ditonjok, ditampar, diinjak di mobil dengan tangan kosong. Itu yang bikin gendang kuping saya sobek," kata Tamara.

Tamara juga membeberkan jika Yudha mengancamnya bila ia meminta putus. "Kalau putus saya diancam, saya takut. Saya putus nyambung," serunya.


Yudha juga mengancam akan menyebar video aib Tamara. Hal ini membuat Tamara kian takut meminta putus dari pria tersebut.

"(Yudha mengancam) mau bakar rumah saya, bunuh anak saya, bunuh mama saya. Dia juga mau menyebarkan video-video saya yang lagi minum alkohol ke rumah produksi saya," tutur Tamara. "Jadi saya merasa, takut. Saya takut nanti pekerjaan saya hilang, bagaimana kalau dia seperti itu."

Tak cuma soal Yudha, Tamara juga emosi terkait pihak pengacara dari eks pacarnya itu. Tamara pun meminta pihak pengacara Yudha untuk tidak tersenyum saat ia memberikan kesaksian. Tamara agaknya emosi karena belum pulih sepenuhnya dari rasa duka atas meninggalnya Dante.

"15.47 WIB atau berapa saya ngabarin, saya sudah selesai nih, saya ke mana? Terdakwa jawab ke rumah saja, ada bukti chat-nya. Saya bilang barangnya dulu yang ke sana, terus orangnya masih di rumah karena itu sering banget, pak, barangnya nyampe dulu, orangnya sampai di rumah. Nah 15.49 WIB saya telepon, sudah ada suara gemericik air, berarti sudah di kolam renang. Saya tahunya saya telepon ada gemericik air. Jangan senyum-senyum, pak, anak saya meninggal, tolong jaga hati saya," kata Tamara di sela-sela memberi kesaksian.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait