WowKeren - Kaesang Pangarep jadi sorotan terkait isu adanya revisi RUU Pilkada agar dirinya bisa calonkan diri. Di tengah rumor itu, netter pun mengingatkan Kaesang soal video bukti jejak digital dirinya yang dulu kritis menentang nepotisme.

"Emangnya masih jaman minta proyek sama orangtua di pemerintahan. Dasar nd*s*," kritik Kaesang. "Malu dong sama gelar yang kalian dapat dari kuliah. Apalagi kalau kuliahnya di luar negeri. Bukannya membangun Indonesia malah ngehancurin. Dasar nd*s*. Katanya mau berbakti buat nusa dan bangsa, tapi yang ada apa? Malah ngehancurin semuanya."

Video lama yang kembali viral ini memicu beragam reaksi. Tak sedikit yang menyentil Kaesang karena kini berbeda sikap dari perkataannya di masa lalu.

"Ini mah bukan minta proyek lagi tapi minta jabatan 😂😂😂 Manfaatkan kesempatan di detik2 terakhir 😂😂 Ludahnya rasa coklat jadi enak klu di jilat lagi 😂😂," kata netter. "Sekeluarga kalau ngomong kebalikan nya," kata yang lainnya. "Selamat anda sekeluarga sudah menghancurkan nya👏," seru netter.

Sebelumnya, Kaesang juga pernah mengaku tak mau menjadi pejabat seperti sang ayah, Presiden Joko Widodo. Saat itu, ia lebih memilih jadi pengusaha.

"Enggak (jadi pejabat), mendingan pengusaha," terang Kaesang. "Gajinya sedikit. Iya (cari uang), kapitalis banget mending jadi pengusaha."

Saat itu, Kaesang bahkan berharap sang ayah jadi orang biasa. "Enakan bapak jadi orang biasa aja. Semuanya enggak enak, sama-sama nggak enaknya, mendingan biasa. Nggak ada waktu buat keluarga kan. Jadi orang biasa lebih enak," serunya.

Namun, Kaesang berubah pikiran setelah diajak bicara oleh sang kakak, Gibran Rakabuming. Rupanya, Gibran mengingatkan Kaesang untuk menjadi sosok yang bertanggungjawab bagi masyarakat secara luas.

"Kamu sekarang cuma bantu karyawan aja, kamu harus bisa bantu orang lebih banyak lagi, jangan kamu hanya berputar dengan perusahaanmu. Yang kayak cuma kamu aja. Buatlah regulasi, buatlah menjadi seorang politisi yang bisa membuat regulasi lewat teman-teman nanti di PSI, yang di mana itu bisa mensejahterakan masyarakat Indonesia," ujar Kaesang. "Jadi menurut saya emang saya membantu orang tapi dengan saya masuk ke politik itu saya bisa membuat impact yang jauh lebih besar."