Respons Cerdas Denny Sumargo soal Alasan Bawa-Bawa Suku usai Dipolisikan Farhat Abbas
Instagram/sumargodenny/farhatabbasofficial
Selebriti

Denny Sumargo klarifikasi soal alasan bawa nama suku di tengah konfliknya dengan Farhat Abbas. Di sisi lain, Farhat Abbas kini sudah resmi mempolisikan Denny Sumargo atas tudingan diskriminasi ras dan ujaran kebencian.

WowKeren - Denny Sumargo dipolisikan Farhat Abbas ke Polres Metro Jakarta Selatan atas tudingan diskriminasi ras dan ujaran kebencian. Tak lama setelah laporan Farhat pada 7 November itu, Densu juga klarifikasi soal alasan dirinya membawa-bawa nama suku.

"Makassar dan Bugis adalah suku yang bersaudara, yang mengutamakan harga diri dan menurut gue, semua suku punya prinsip yang memuliakan harga diri serta kehormatan," tegas Densu. "Karena gue ditanya orang mana, ya gue jawab dari mana gue berasal dan prinsip yang gue diajarkan oleh leluhurku. Kalau tidak ditanya atau ditantang, gue tidak akan berbicara seperti itu."

IG

Alasan Cerdas Denny Sumargo Bawa-Bawa Suku

Densu juga sampaikan permohonan maaf jika ada pihak yang tersinggung atas perkataannya. "Mohon maaf kalau ada yang tersinggung, karena gue bangga dengan prinsip sirri na pacce," katanya.


Sebelumnya, Densu juga agaknya tak keberatan jika Farhat layangkan somasi atau lapor polisi. Ia justru menyentil soal adu domba di tengah permasalahan ini.

"Silakan kalau mau layangkan. Layangkan semua yang kau bisa layangkan," kata suami Olivia Allan ini. "Layangkan apapun itu, layangkan. Saya pribadi, ini masalah sudah kejauhan dibawanya. Saya nggak suka banget orang diadu-adu domba."

Sementara itu, Farhat beberkan alasannya ngotot mempolisikan Densu. Ia rupanya kesal dengan sikap sombong dan cara bicara Densu yang dinilai sengak.

"Saya kesal, dan saya akan laporkan dia," tegas Farhat. "Kata-katamu itu loh, sengaknya minta ampun. Kau minta maaf aja lah, nggak usah ketemu saya. Minta maaf aja. Suruh dia bertobat. Mulutnya dijaga, jangan bilang saya tae."

Setelah akhirnya melapor, Farhat juga sampaikan pesan menohok. "Saya menepati pertandingan hari ini bukan pertandingan otot tapi pertandingan otak, bukan salah benar, tapi etika, saya mau mengatakan masalah ini itu bukan menggunakan body, pistol, atau senjata. Bukan dengan cara mempermalukan orang mengetok rumah orang dengan cara yang tidak benar, bersama tim, dengan Doktor Krisna Murti dan tim gabungan pengacara pembela kaum lemah, kami tempuh secara hukum," tegasnya.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait