WowKeren - Baim Wong tunjukkan kedewasaan anak-anaknya, Kiano dan Kenzo, di tengah proses cerai dengan Paula Verhoeven. Dalam unggahan terbaru, Baim tunjukkan sikap ceria Kenzo ketika menjemput sang kakak, Kiano.

"Kakak," kata Kenzo yang langsung minta turun dari gendongan Baim. Bocah tampan itu berlari menuju sekolah dan langsung memeluk Kiano. Ia tampak senang karena bisa menjemput sang kakak pulang dari sekolah.

Ironisnya, Paula justru diduga tak bisa lagi mendapatkan pengalaman serupa. Walau diberi kesempatan bertemu anak, Paula tak bisa seleluasa Baim yang serumah dengan Kiano dan Kenzo.

Ia pun sempat curhat ketika kangen tidur bareng anak. "Mama kangen sekali, pengen bobo sama anak-anak soleh mama lagi. Allahumma Barik," seru Paula.

Sebelumnya, Paula juga sampaikan nasihat bijak di tengah permasalahan dengan Baim. Rupanya, Paula bagikan nasihat soal jasa ibu yang tak bisa dibandingkan dengan apapun.

"Ibu itu dalam konteks kehidupan kita, berada di atas segalanya. Karena tidak ada satupun perbuatan anak yang bisa membalas perjuangan ibu mewujudkan anak kita terlahir, tumbuh dan berkembang dan dewasa. Nggak ada apapun yang bisa dinilai," demikian nasihat Ustaz Adi Hidayat yang dibagikan Paula pada 6 November. "Jangan bandingkan pemberian anda yang mewah bisa membalas baktinya ibu nggak bisa. Dia datang membawa satu kebanggaan, saya telah merawat ibu saya sampai beliau meninggal seperti beliau merawat saya sejak kecil. Alhamdulillah saya telah membalas jasa ibu yang telah membesarkan saya dari kecil. Sampai kapanpun, engkau tidak akan mampu membalasnya karena ibumu merawatmu supaya engkau hidup sedangkan engkau merawatnya, mengantarkan dia wafat."

Di sisi lain, Baim membela diri soal tudingan dirinya tak beri akses pada Paula untuk bertemu anak. Ia selama ini merasa sudah beri kelonggaran soal jatah bertemu anak.

"Iya (merasa tersudutkan), kalau orang enggak tahu kan jadinya malah kita kayaknya jahat gitu," keluh Baim. "Tadi untung sudah ngomong sama kalian. Kan benar kan keluar tuh (soal batasi anak). Kalau mau 24 jam boleh saya undang kalian, makanya kata-kata kayak gitu suka menyudutkan. Saya suka aduh. Ya nggak tahu bagaimana menanggapinya."