Pada 6 November, media Dealsite melaporkan kalau HYBE menarik biaya sekitar 15,7 miliar won dari ADOR, agensi NewJeans untuk distribusi musik dan biaya layanan lainnya.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 08 November 2024 - 11:27 WIB
WowKeren - HYBE belum lama ini dilaporkan menarik biaya pendidikan untuk agensi-agensi yang berada di bawah naungannya. Namun, mereka dituding memperlakukan berbeda agensi BTS yakni BIGHIT MUSIC karena menjadi satu-satunya yang tidak ditarik biaya itu.
Pada 6 November, media Dealsite melaporkan kalau HYBE menarik biaya sekitar 15,7 miliar won dari ADOR, agensi NewJeans untuk distribusi musik dan biaya layanan lainnya yang dianggap sebagai semacam biaya pendidikan untuk pengembangan artis.
Menurut media itu, pendapatan antarperusahaan ADOR hanya sekitar 3,10 miliar won. Angka ini tentunya cukup kecil jika dibandingkan dengan biaya yang harus dibayarkan kepada HYBE sebagai biaya pendidikan.
Selain ADOR, agensi lainnya yang harus membayar biaya pendidikan adalah Source Music yang menaungi LE SSERAFIM. Mereka harus membayar sekitar 11 miliar won kepada HYBE untuk biaya itu, padahal pendapatan antarperusahaannya hanya 3,5 miliar won.
Selanjutnya adalah BELIFT LAB agensi ENHYPEN dan ILLIT yang harus membayar biaya 14,4 miliar won kepada HYBE. Padahal, pendapatan antarperusahaannya hanya 9,3 miliar won. Hanya BIGHIT MUSIC yang tidak dikenai biaya pendidikan tersebut.
Mengenai perbedaan mencolok ini, seorang informan berkomentar, "Mengingat BTS, di bawah BIGHIT MUSIC, telah memberikan hasil yang tak tertandingi, seperti mendominasi tangga lagu Billboard, tampaknya HYBE menghabiskan lebih banyak uang untuk mereka dan menggunakannya secara ekstensif dalam bisnisnya."
Orang dalam lainnya mencatat bahwa, "Standar operasional yang tidak jelas tersebut telah menyebabkan konflik," merujuk pada perseteruan HYBE dengan Min Hee Jin, dan mencatat bahwa, "Ini adalah masalah yang harus ditangani HYBE untuk bergerak maju."
Tuduhan agensi BTS mendapat perlakuan berbeda dari HYBE ini langsung ramai dibanjiri komentar netizen. "LOL. HYBE benar-benar menyebalkan[sic!]," tulis seorang netizen. "Biaya sekolah, LOL. Kedengarannya seperti pajak 'khusus'[sic!]," tambah yang lain.
"Haha. Ini tidak ada bedanya dengan, seperti, kantor pusat merek Friends Chicken yang menipu dan memeras pemilik waralabanya dengan menciptakan banyak sekali pemasok khusus merek[sic!]," sahut netizen lainnya. Bagaimana menurutmu?
(wk/amal)
