WowKeren - Marshanda baru-baru ini mengungkap kisahnya didiagnosa bipolar. Dulunya, Marshanda merupakan salah satu artis Tanah Air yang punya segudang proyek sinetron.

"Umur 15 tahun tuh gua zaman syuting 'Kisah Sedih di Hari Minggu', 'Kisah Kasih di Sekolah', sama sekolah beneran. jadi gua full tuh setiap hari," seru Marshanda. "Orang rumah tahunya tuh gua pulang malam, tidurnya pagi pula subuh. Sementara besok harus sekolah."

Eks istri Ben Kasyafani itu juga beber perjanjian dengan sang ibu. Ia dibolehkan syuting asalkan tak ganggu pelajarannya.

"Gua nggak pernah izin. Memang perjanjiannya gitu sama nyokap. Boleh syuting-syuting tapi sekolah harus kelar," tegasnya.

Saat bekerja, Marshanda juga rajin mengonsumsi kopi agar tetap fokus melakukan segudang kegiatan. "Jadi gua kalau minum kopi langsung melek sampai pagi. Dan gua minum bisa 4 gelas - 5 gelas sehari. Karena gua mau fokus untuk ngerjain PR, pengen bisa energi terus," katanya.

Yang tak kalah mengejutkan Marshanda alias Chacha juga mengonsumsi obat yang cukup berbahaya. Obat itu diberikan oleh seseorang yang namanya tak mau ia sebut.

"Setelah 6 bulan orang deket gua semua pada khawatir. Ada salah satu nih yang nggak akan gua sebut ini siapa 'Cha, ini ada (sensor) di meja makan lu ambil itu setiap lu nggak bisa tidur," tuturnya. "Lu kalau nggak bisa tidur ambil aja di meja makan, elu ambil setengah pil aja. Karena nambah-nambah terus. Jadi satu pil, nambah satu setengah pil, gua yang nentuin sendiri karena nggak ada yang ngatur."

Karena khawatir, Chacha lantas stop konsumsi obat itu. Meski begitu, ia malah jadi gelisah karena adiksi dari obat berbahaya itu. Sikap Chacha ini dinilai janggal hingga keluarga membawanya ke psikiater. Dari situlah dirinya didiagnosa bipolar.

"Nah di psikiater salahnya gua nggak cerita. Jadi psikiater mikir lu normalnya kayak gini. Datanglah diagnosa depresi mayor sama bipolar disorder. Dan gua percaya itu benar karena gua nggak tahu juga," seru Chacha. "Jadi gua dari umur 15, 16, 17 tahun sampai berapa tahun kemudian belasan kemudian minum obat untuk orang bipolar."