
'Harbin'menangkap suasana tegang pada eranya, seperti 'Inside Men' dan 'The Man Standing Next", sambil menambahkan ketegangan mencekam dari film mata-mata noir untuk menciptakan intrik sinematik.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Sabtu, 04 Januari 2025 - 17:01 WIB
WowKeren - Film yang dibintangi Hyun Bin dan Lee Dong-wook bertajuk "Harbin" sudah dirilis sejak 24 Desember lalu. Film ini langsung menjadi perbincangan hangat karena memuncaki box office selama 10 hari berturu-turut, mencetak rekor baru untuk pembukaan Desember tertinggi untuk film Korea sejak pandemi COVID-19.
Jurnalis Korea belum lama ini membeberkan beberapa alasan mengapa "Harbin" mampu menarik perhatian penonton. Sutradara film ini yakni Woo Min Ho telah menjelajahi sejarah modern Korea yang kompleks melalui karakter-karakter filmnya di karya-karya sebelumnya.
Kali ini, sang sutradara menjelajah ke era modern awal, dengan fokus pada Ahn Jung Geun (Hyun Bin), seorang tokoh sejarah yang dikenal oleh semua orang Korea. Meskipun kisah Harbin mungkin terasa terlalu familiar bagi sebagian orang, sang sutradara jelas telah bekerja keras untuk menawarkan perspektif yang segar dan menarik tentang tokoh sejarah ini.
"Harbin" menangkap suasana tegang pada eranya, seperti "Inside Men" dan "The Man Standing Next", sambil menambahkan ketegangan mencekam dari film mata-mata noir untuk menciptakan intrik sinematik. Film ini mencantumkan peristiwa yang mengarah pada pembunuhan aktivis kemerdekaan Jung Geun terhadap Ito Hirobumi di Vladivostok.
"Harbin" juga menggunakan penggambaran yang terkendali untuk menyampaikan gambaran yang serius dan mendesak tentang operasi bersejarah yang dilakukan di tengah lingkungan yang diawasi ketat. Lebih jauh, film ini tidak hanya menyoroti rekan-rekan Jung Geun, seperti pejuang kemerdekaan Woo Deok Soon (Park Jung Min), tetapi juga memperkenalkan karakter fiksi seperti Kim Sang Hyun (Jo Woo Jin), Madame Gong (Jeon Yeo Bin), dan Lee Chang Seop (Dong Wook) untuk memperkaya narasi dan menghidupkan gerakan kemerdekaan akhir Dinasti Joseon.
Upaya "Harbin" untuk meneliti peristiwa sejarah dari berbagai perspektif juga meluas ke penggambaran karakternya. Film ini menghindari penggambaran Jung Geun dan rekan-rekan pejuang kemerdekaannya sebagai tokoh yang murni heroik, sebaliknya menampilkan mereka sebagai manusia yang sangat manusiawi, yang membuat konflik dan perjuangan mereka semakin mengharukan.
Saat momen penting pembunuhan semakin dekat, "Harbin" secara mendalam mengeksplorasi beban dan kecemasan yang mereka hadapi. Penggambaran yang penuh rasa hormat ini mengilhami kekaguman yang mendalam bagi para pejuang kemerdekaan yang mempertaruhkan nyawa mereka demi negara mereka.
Khususnya, Hyun Bin meninggalkan kesan abadi dengan memberikan penampilan yang menyentuh hati dan mengharukan sebagai Jung Geun yang terkenal secara historis. Seruannya, "Carea Ora!" di bagian akhir film beresonansi dengan penonton Korea karena lebih dari sekadar dialog.
Selain itu, akting Woo Jin dan Jung Min begitu unggul dalam meningkatkan ketegangan film. Ditambah lagi, Dong Wook dan Yeo Bin membawa dimensi baru ke dalam peran mereka yang menawarkan dinamika yang tak terduga namun menyegarkan.
Jurnalis Korea juga memuji "Harbin" sebagai salah satu film Korea yang paling memukau secara visual dan memikat secara musikal dalam beberapa tahun terakhir. Direkam dengan ARRI ALEXA 65, film ini menghadirkan visual yang memukau.
"Harbin" tidak hanya menampilkan pemandangan yang indah, tetapi juga menggambarkan perjalanan menyendiri para tokohnya dengan jelas. Dalam adegan dalam ruangan, film ini memanfaatkan kontras antara cahaya dan bayangan dengan sangat baik, yang menonjolkan tekad kuat para pejuang kemerdekaan yang beroperasi dalam bayang-bayang dan kenyataan tragis sebuah negara.
(wk/amal)