
Deddy Corbuzier disentil oleh konten kreator Alifurrahman terkait pertanyaan keperawanan dan gajinya sebagai staf khusus Menhan. Di sela-sela beri tanggapan, Deddy juga isyaratkan sindiran buat Livy Renata yang dianggapnya cuma bocil.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 14 Februari 2025 - 15:30 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier sempat dianggap membuat podcast bersama Vilmei pacar Willie Salim sebagai ajang balas dendam. Pasalnya Deddy dan Vilmei sama-sama sedang bermasalah dengan satu orang yang tak lain adalah Livy Renata.
Diduga tak cuma via podcast, Deddy terang-terangan menyentil Livy di saat ia membalas kritikan konten kreator Seword TV, Alifurrahman. Dalam analisanya, Alif menyinggung soal Deddy yang dulu pernah bertanya perihal keperawanan diduga pada Livy dan Catheez.
"Bagaimana dia berhadapan dengan Livy Renata, dengan Catheez, gitu ya, yang dikit-dikit nanyain, 'kamu perawan nggak?', 'kamu perawan nggak?', kepada anak-anak muda, perempuan, cewek-cewek seksi," seru Alif.
Deddy lantas berikan jawaban santai. "Nah, masalah yang ini menarik. Coba anda klarifikasi dulu, tanya sama Livy Renata-nya, saya pernah ngomong gitu nggak sama dia? Itu dulu. Yang kedua, tanya sama Catheez-nya, konteksnya waktu saya ngomong itu apa? Jadi tanya konteksnya apa pada saat saya ngomong gitu? Kan, nggak mungkin tiba-tiba saya nanya begitu tuh nggak mungkin, pasti ada konteksnya," tegas Deddy.
Sambil beri nasihat pada Alif, Deddy selipkan sindiran buat Livy. Ia ingatkan Alif agar tidak terpengaruh perkataan bocil diduga Livy.
"Nah, jadi anda juga jangan kemakan gorengan sama bocil. Kalo yang lain ada katain saya, karena saya tahu ini sifatnya like and dislike. Jadi, konteksnya lebih dulu dipahami," seru Deddy.
Sedangkan soal gajinya sebagai staf khusus Menhan, Deddy ungkap pendapat bijak. Ia ternyata enggan mengambil gaji tersebut.
"Saya sejak awal sudah mengatakan pada Kemenhan pada saya tidak akan mengambil gaji atau apapun yang sifatnya material, sama sekali. Saya tidak akan mengambil apapun, kenapa? Karena pertama saya tidak membutuhkan itu. Kedua saya tahu bahwa masyarakat lebih membutuhkan," serunya. "Kalau saya ngambil gaji, coba cek saya setahun bayar pajak berapa. Silakan dicek net worth saya. Jadi nggak, saya nggak ambil gaji. Nggak akan saya ambil, tenang aja."
Tak lupa Deddy meminta doa dan dukungan atas tugas barunya sebagai staf khusus. "Minta do'anya saja supaya bisa amanah ya teman teman," seru Deddy.
Sebelumnya, pengangkatan Deddy sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik menuai kontroversi. Pasalnya, hal ini berbarengan dengan berita PHK tenaga honorer di sejumlah kementrian dan departemen dengan alasan efisiensi. Menanggapi protes masyarakat, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto buka suara atas terpilihnya Deddy.
"Di tengah efisiensi anggaran memang kita melakukan pengangkatan staf khusus karena masih ada ruang untuk kita melakukan. Untuk belanja pegawai kan tidak kita potong ya. Jadi, belanja pegawai memang adaposnya di sana, dan itu masih memenuhi syarat untuk melakukan penambahan staf khusus ya," kata Donny. "Sehingga kita mengangkat staf khusus sesuai dengan kompetensinya ya."
(wk/riaw)