WowKeren - Dhini Aminarti hingga kini belum buka suara soal rumor kehamilan pertama. Malahan, Dhini fokus membahas kegiatan Ramadan bareng sang suami, Dimas Seto, dan keluarga.

"Kalau dulu sebelum nikah ada acara sahur bareng di TV-TV gitu kan itu aku masih ngambil, setelah nikah kayaknya nggak enak banget ya, sahur di luar nggak bareng sama suami itu kayak ada sesuatu yang ngeganjel aja gitu," kata Dhini.

Di sisi lain, Dhini juga tak akan menolak jika ada tawaran kerja saat bulan Ramadan. "Bukan yang nggak mau mengambil pekerjaan. Tetap kalau memang pekerjaan itu ibaratnya tidak mengganggu aktivitas Ramadan kita, sebetulnya no issue gitu ya," kata Dhini.

Sama seperti Dhini, Dimas juga menekankan pentingnya beribadah di bulan Ramadan dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Ia juga menilai tak masalah jika ada pekerjaan saat Ramadan selama tak mengganggu kegiatan ibadah saat Ramadan.

"Bukan yang nggak mau mengambil pekerjaan. Tetap kalau memang pekerjaan itu ibaratnya tidak mengganggu aktivitas Ramadan kita, sebetulnya no issue gitu ya," terang Dimas. "Tapi pada intinya sih gini, asal juga jangan mengganggu waktu kita untuk bisa maksimal menjalankan ibadah. Menghabiskan waktu harusnya momentum ibadah ini bisa diisi sama istri, sama keluarga."

Bagi Dimas, menghabiskan waktu bersama keluarga saat Ramadan adalah momen yang spesial dan tak tergantikan. "Saya pikir pendapat saya pasti diaminin banyak orang gitu ya. Pengen juga melakukan hal itu bersama keluarga dan orang-orang tersayang gitu di bulannya. Baik gitu," serunya.

Sebelumnya, Dhini menuai simpati usai dikira sedang hamil. Rumor itu muncul setelah sebuah akun menyebut Dhini sedang mengandung sembari pamer video istri Dimas itu terlihat lebih berisi. Kadung disambut gembira, terkuak kalau akun itu cuma menyebar hoax dari video lawas Dhini. Walau begitu, netter tetap mengamini dan mendoakan Dhini segera dikaruniai momongan.

Sementara itu, Dhini ternyata pernah terpukul karena tak kunjung dikaruniai momongan. Sebagai perempuan, Dhini sempat merasa dirinya telah gagal. Untungnya, Dhini dikelilingi orang-orang positif yang membantunya menyingkirkan stigma negatif itu.

"Dengan stigma yang orang bilang kalau misalnya kita belum hamil belum melahirkan belum bisa merasakan seorang wanita yang sempurna," seru Dhini. "Apa iyah? Tapi dengan berjalannya waktu tapi seiring berjalannya waktu aku berusaha yang memang lingkungannya menurut aku baik. Benar-benar bisa mensupport aku kan karena aku menepis itu semua."

Sama seperti Dhini, Dimas juga pernah merasa terpuruk karena belum dikaruniai keturunan. Walau begitu, ia mencoba tegar dan menerima hal itu sebagai takdir dari Tuhan.

"Siapa sih pasangan yang enggak pengin punya keturunan? Gue rasa hampir enggak ada," ucap Dimas. "Tapi gue sendiri melihat dari apa yang kami jalani dan pelajari, arti sebuah anak ini bisa menjadi sesuatu yang mengantarkan kita pada kebaikan atau keburukan. Di saat itu, gue sudah bisa berdamai sama diri gue. Sekarang gimana gue bisa mendidik istri."