WowKeren - Ahmad Dhani baru-baru ini kembali jadi sorotan di sosial media. Pentolan Dewa 19 sekaligus anggota DPR Komisi X ini rupanya disorot soal usulannya terkait naturalisasi pemain timnas.

Awalnya, Dhani usulkan PSSI mengurangi pemain bule yang memiliki rambut pirang dan mata biru yang dinilainya "tidak enak dilihat". Ia juga menyarankan agar PSSI lebih memilih pemain dengan warna kulit mirip orang Indonesia seperti dari Korea atau Afrika. Selain itu, Dhani juga usulkan agar pemain yang usianya tua dinaturalisasi dan dinikahkan dengan perempuan Indonesia demi melahirkan anak-anak yang bisa dibina untuk meneruskan jejak sebagai pemain bola.

"Jadi kalau namanya revolusi itu ya semuanya memang harus ekstrem. Lalu naturalisasi, tidak harus itu pemain. Bisa juga, misalnya, pemain-pemain bola yang sudah di atas usia 40, itu bisa juga kita naturalisasi pemain bola yang hebat, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia. Nah, anaknya itu yang kita harapkan menjadi pemain bola yang bagus juga," kata Dhani. "Ini pemikirannya agak out of the box, Pak Erick, tapi bisa dianggarkan untuk 2026 programnya. Jadi pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia, Pak. Jadi kemungkinan ada pemain Arab, Algeria, atau Aljazair, atau yang mana, mungkin Maroko, banyak pemain jago-jago, mungkin yang sudah tua kita naturalisasi, Pak. Carikan istri di sini, lalu anaknya kita bina, Pak. Itu pasti yakin hasilnya akan lebih baik karena dia Indonesian born. Ini untuk ke depannya, Pak Erick, mungkin bisa dipikirkan. Terima kasih."

Setelah usulan Dhani ini viral, Agnes Monica alias Agnez Mo unggah postingan tak terduga. Agnez rupanya menyinggung soal perbedaan antara jenius dan bodoh.

"Genius has its limits, but stupidity (and ignorance) has no bounds - paraphrased from Albert Einstein," demikian unggahan Agnez. Ia juga tambahkan emoji tertawa sambil menutup mulut dan tepok jidat.

Bukan hanya Agnez, kicauan Darius Sinathrya juga tak kalah disorot. Darius mendadak membahas soal rasis dan level kecerdasan seseorang. "Sudah rasis, seons," kata suami Donna Agnesia itu.

Kritikan juga datang dari Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Veryanto Sitohang . Menurut Veryanto, usulan Dhani itu terkesan seksi dan rasis serta merendahkan martabat Indonesia.

"Pernyataan AD dinilai melecehkan karena menempatkan perempuan sekedar mesin reproduksi anak, pelayan seksual suami. Apalagi pernyataan ini dilanjutkan dengan menyebutkan bahwa jika pemain sepakbola yang dinaturalisasi itu beragama Islam maka bisa dinikahkan dengan empat perempuan," kata Veryanto. "Kalimat rasis tampak dalam penekanan agar naturalisasi tidak kepada yang 'bule' karena ras Eropa yang berbeda. Pemeriksaan perlu dilakukan oleh MKD untuk memperkuat kewibawaan DPR RI dengan memastikan peristiwa serupa tidak berulang kembali."

"Selain itu, partai politik dan khususnya partai politik yang mengusung AD, perlu memberikan pemahaman dan pengawasan kinerja pada anggota DRR RI yang diusungnya, termasuk dalam hal pernyataan, agar seturut dengan prinsip-prinsip HAM, non diskriminasi serta kesetaraan dan keadilan gender," lanjut Veryanto.