WowKeren - Banyak pihak menganggap Ahmad Dhani memusuhi Agnes Monica alias Agnez Mo karena ditolak terkait permintaan video dukungan politik. Namun, Dhani menghempas anggapan miring itu dengan postingan menohok.

Dalam postingan terbaru pada 27 Februari, Dhani mengklasifikasikan otak seseorang berdasarkan pemahaman mereka. Otak udang diperuntukkan bagi pihak yang mengira Dhani memusuhi Agnes. Otak gorila ditujukan bagi seseorang yang mengira ini adalah konflik antara Agnez dan Ari Bias. Yang ketiga, otak manusia ditujukan untuk pihak yang menganggap ini adalah perang antara Agnez dan hakim.

Eks suami Maia Estianty ini juga bagikan pesan bijak di bagian caption. "Kebenaran itu kadang menyakitkan," kata Dhani.

Sebelumnya, Agnez bersikeras kalau pihak yang seharusnya membayar royalti adalah EO. Hal ini tercatat dalam kontrak antara Agnez dan pihak EO.

"Selama gua show, izin dan royalti dibayar penyelenggara. Gua WA penyelenggara, 'Kamu sudah selesaikan belum pembayaran royalti'. Gue ingetin 5-7 kali. Gua punya bukti, punya WAnya sampai sekarang, udah gua ingetin," kata Agnez. "Harusnya sebagai pencipta lagu menuntut pihak penyelenggara," kata Deddy Corbuzier. "Betul, kamu pintar sekali. Sebenarnya, gugatan itu bisa diterima itu pertanyaan besar. Bahkan penyelenggaranya di situ dianggapnya sebagai turut tergugat bukan yang tergugat. Kemudian penyelenggara tidak pernah hadir di dalam persidangannya. Gimana gue gak hah?" kata Agnez.

Agnez juga curiga jika dirinya dijadikan tumbal untuk agenda seseorang. Ia pun menolak dimanfaatkan seperti itu.

"Pada akhirnya, gua jadi mikir, ada agenda yang lebih besar apakah yang sedang...? Gua nanya," kata Agnez. "Aku pikir mereka mau merevisi UU yang ada, mereka mau memperjuangkan sesuatu. Mereka mungkin merasa ada ketidakadilan okelah gak papa. Mereka mungkin sedang memperjuangkan satu hal. Silakan. Mungkin mereka punya platform sendiri, ini masih perkiraan. Cuma jangan gua ditumbalin hanya karena agenda seseorang. Gua sedihnya, jangan dong memakai nama aku supaya agenda mereka dilihat orang."

Namun, Dhani beberkan kesalahan Agnez yang tak hadir di persidangan. Selain itu, pihak Agnez juga tidak membawa kontrak yang bisa menjadi bukti untuk argumentasi di persidangan.

"Yang salah Agnez tidak hadir di pengadilan. Kalau dia menganggap ini penting, dia harus datang. Artinya kalau dia datang, daripada omon-omon di podcast lu, dia cuma omon-omon karena semua yang diomongin tidak ada buktinya," kata Dhani. "Tapi kalau di pengadilan, nggak bisa omon-omon. Salahnya dia tidak datang sehingga jadi ribut sekarang. Seandainya dia datang, dia bisa bawa siapa saja. Adu debat di sana (pengadilan)."

"Ketika di persidangan, Agnez tidak membawa kontrak itu," kata Dhani. "Kalau memang ada kontrak itu, yang kita pertanyakan kenapa itu tidak dimunculkan. Kalau memang bisa menyelamatkan atau menguatkan Agnez, kenapa itu tidak muncul di persidangan. Kalau memang ada kontraknya, hakim silakan mempertimbangkan. Kalau memang Agnez dinyatakan tidak bersalah, si itu yang bayar. Yang wajib membayar si EO. Tapi tetap izin ada tanggung jawabnya di penyanyi," seru Ari Bias.