
Mega Vallentina, ibu dari Arra bocah viral, mendadak kembali posting soal keputusan untuk nonaktifkan akun TikTok. Pernyataan Mega ini terkuak sehari setelah psikolog Lita Gading resmi melapor pada pihak perlindungan anak.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 28 Maret 2025 - 12:10 WIB
WowKeren - Mega Vallentina secara tak terduga unggah postingan terbaru usai sebelumnya nyatakan pamit dari sosial media. Ibu dari Arra bocah viral ini rupanya kembali menegaskan soal keputusan untuk menonaktifkan TikTok bababubuarra.
"28/03/25 Hai, teman-teman π€ Awalnya,aku tidak berniat menceritakan ini di sini,tapi sekarang rasanya sudah saatnya, Dari bulan feb banyak video Baba Bubu Arra yang viral. Vidio vidio itu potong,Potongan vidio itu menghilangkan konteks dari vidio aslinya dan menggiring opini yang salah, membuat banyak orang salah paham tentang kami. 27/02/2025 kamipun membuat vidio klarifikasi dan permohonan maaf," kata Mega.
"Tiba tiba di tanggal 21/03/2025 akun sosial media kami yang sudah tidak aktif sejak 2/03/2025 ( terakhir upload tiktok ) ramai kembali karena ada pihak yang tidak bertanggung jawab mengupload konten kami yang sudah kami hapus sejak des 2024 (kami menghapus itu karena kami menyadari presepsinya konten itu bisa menjadi negatif,dan kami menyadari kesalahan itu,maka dari itu kami hapus des 2024)yg mana dulu konten itu di upload di bulan april dan oktober 2024," seru Mega. "Pihak yang tidak bertanggung jawab menyatakan itu adalah vidio baru dan menimbulkan fitnah, mana mungkin kami dengan kondisi saat ini mengupload vidio seperti itu.Dan karena situasi ini kami membuat postingan permohonan maaf di tiktok 26/03/2025 sebelum non aktif tiktok dan memprivasi akun Instagram, agar tidak ada pihak lain yang mengaku sebagai kami dan malah menyebarkan fitnah lebih jauh. Tapi nyatanya, banyak sekali pihak yang berpura-pura menjadi Baba Bubu Arra, membuat akun baru dan membuat permohonan maaf / klarifikasi dengan versi yang berbeda-beda, yang justru menambah kritik dan kebingungan."
Mega tegaskan jika dirinya tak mungkin merendahkan orang lain. Ia berterima kasih atas dukungan banyak pihak.
"Untuk kalian,teman-teman dan followers lama yang selama ini selalu mendukung kami,kami ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Terima kasih karena selalu menonton video kami sampai selesai, dan tetap berada di sini untuk kami khususnya untuk aku. Teman temanku yang tau bagaimana sifatku, bagaimana cerita hidupku bagaimana aku menghadapi banyak rintangan dalam hidup, dan bagaimana aku berproses, pasti tau aku tidak mungkin merendahkan orang lain π. Dukungan kalian adalah satu satunya hal yang membuat aku bertahan, karena jujur rasanya sakit sekali, dan aku benar benar hampir tidak kuat. Terimakasih teman teman π€ππ€," serunya.
Unggahan Mega ini langsung kembali menuai beragam komentar. "Semangaat baba bubu araaa, tau banget niatnya untuk dakwah semoga jadi wasilah untuk selalu berdakwah banyak bermanfaat untuk umaatππ," ujar netter. "Tetehh, semangattt, semoga selalu dikuatkan yaa, insyaAllah semuanya pasti terlalui β€οΈβ€," harap yang lainnya.
Sementara itu, psikolog Lita Gading agaknya menepati janji untuk melaporkan orangtua Arra. Sehari sebelum postingan Mega, Lita mengunggah video jika dirinya sudah melapor ke sejumlah instansi.
"Hai guys, pada kesempatan kali ini saya ingin berterima kasih pada Komnas Anak, KPAI, LPAI, Kak Seto, KPI, yang mana saya sudah membuat laporan mengenai atau terkait kasusnya Arra," kata Lita. "Ini harus distop apalagi terindikasi adanya eksploitasi anak. Takut mempengaruhi perkembangan Arra ke depannya."
(wk/riaw)