
Drama Netflix 'When Life Gives You Tangerines' tidak tersedia secara resmi di Tiongkok, sehingga menimbulkan kekhawatiran serius atas distribusi ilegal dan pelanggaran hak publisitas.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 14 April 2025 - 12:06 WIB
WowKeren - Potret Park Bo Gum dan IU ketika membintangi drama populer Netflix "When Life Gives You Tangerines" dilaporkan disalahgunakan tanpa izin oleh sebuah supermarket di Tiongkok. Hal ini tentu saja memicu kritik publik.
"When Life Gives You Tangerines" tidak tersedia secara resmi di Tiongkok, sehingga menimbulkan kekhawatiran serius atas distribusi ilegal dan pelanggaran hak publisitas. Profesor Seo Kyung Duk dari Universitas Wanita Sungshin pun menyampaikan kritikannya.
"Aku menerima laporan dari netizen bahwa sebuah supermarket besar di Provinsi Hebei, Tiongkok, menggunakan adegan-adegan dari drama tersebut tanpa izin untuk tujuan pemasaran," ujar profesor yang gemar mengkritik perilaku ilegal warga Tiongkok itu.
Foto-foto dari situs tersebut menunjukkan potongan adegan dari "When Life Gives You Tangerines" yang menampilkan Yang Gwan Shik (Park Bo Gum) dan Oh Ae Sun (IU) yang digunakan pada pajangan promosi. Foto-foto mereka terlihat di berbagai bagian produk, di samping frasa-frasa seperti "Kubis manis!" dan "Coba nasi kacang Ae Sun".
Profesor Kyung Duk mengkritik keras aksi ilegal dari supermarket ini dengan mengatakan, "Ini bukan hanya kasus streaming ilegal, tetapi juga eksploitasi komersial yang terang-terangan terhadap gambar para aktor tanpa izin."
"Dalam beberapa tahun terakhir, karakter-karakter dari film-film Korea seperti Squid Game dan The Glory juga telah disalahgunakan di Tiongkok untuk mempromosikan barang-barang palsu dan menghasilkan keuntungan," imbuh sang profesor.
Meskipun Netflix tidak tersedia secara resmi di Tiongkok, drama Korea termasuk "When Life Gives You Tangerines" terus beredar luas melalui saluran-saluran yang tidak sah, yang memicu penggunaan dan komersialisasi konten mereka secara ilegal.
Profesor Kyung Duk menambahkan, "Kalau otoritas Tiongkok menutup mata terhadap hal ini, mereka jelas membiarkan distribusi konten asing secara ilegal. Tindakan di tingkat pemerintah sangat dibutuhkan untuk melindungi hak-hak kreator Korea dan kekayaan intelektual mereka."
Di sisi lain, ending "When Life Gives You Tangerines" menunjukkan kilas balik masa muda Ae Sun dan Gwan Sik di ladang kanola yang penuh kedamaian dan cahaya keemasan. Adegan tersaji dengan indah sesuai judul episode terakhir: "Selamat kepada Ibu dan Ayah atas Hidup yang Penuh."
Begitu episode terakhir "When Life Gives You Tangerines" ditayangkan, para penonton mengaku menangis tersedu-sedu. Beberapa bahkan mengaku sengaja melewatkan akhir cerita sepenuhnya untuk menyelamatkan hati mereka.
(wk/amal)