Alasan Maxime Bouttier Spontan Lamar Luna Maya di Jepang Super Uwu
Instagram/lunamaya
Selebriti

Maxime Bouttier buka-bukaan soal alasan dirinya melamar Luna Maya di Jepang. Luna mengaku cukup kaget mendengar alasan Maxime melamarnya di Jepang sekaligus jadi melting.

WowKeren - Luna Maya baru-baru ini hadir di podcast TS Media bersama Maxime Bouttier. Dalam obrolan, Luna dan Maxime membahas momen lamaran di Jepang yang ternyata spontan nan romantis.

"Kayaknya lebih spontan. Di saat bersamaan nggak spontan cari the big stone (cincin tunangan) butuh waktu," kata Maxime. "Sekitar 3 bulan, jadi sebenarnya kita udah planning ke Jepang udah lama sih. Dari pas kita di Jepang tahun lalu. Balik ke Jepang sekalian ski."

"Sebenarnya aku harus balik ke Jepang untuk medical check up bulan Maret," kata Luna. "Iya itu juga sih. Sekalian ngeski," kata Maxime.

Aktor yang usianya 10 tahun lebih muda dari Luna ini lantas beberkan soal alasan dirinya akhirnya melamar di Jepang. Ia merasa ini momen yang pas karena untuk kali pertama melihat sakura di Jepang.

"Perspektif aku itu karena itu pertama kali aku bakal lihat sakura. Kayaknya momen yang paling pas untuk melakukan itu (melamar). Karena aku gak pernah lihat sakura," kata Maxime. "Kamu baru pertama kali? Aaaaw," ujar Luna terkejut sekaligus melting. "Pertama kali lihat sakura dan pertama kali melamar. Jadi kayak pas momennya. Kita berdua juga suka Jepang, jadi nggak ada persiapan. Kita impulsif," seru Maxime.

Maxime lantas menanyai perasaan Luna setelah dilamar. Ia sempat menggoda sang kekasih sebenarnya kepaksa karena disorot kamera.


"Kamu kayak gimana? Happy?" tanya Maxime. "Happylah," seru Luna. "Atau terpaksa happy?" goda Maxime. "Agak," canda Luna. "Ada kamera nih nggak bisa bilang nggak nih," seru Maxime. "Nggak-nggak. Bohong. Tentu saja bahagia," kata Luna.

Maxime juga membahas hal yang ia sukai. Rupanya, Maxime tak suka mendapat silent treatment dari pasangan. Ia sempat bocorkan Luna pernah melakukan hal itu secara tak sengaja dan ia sempat marah besar.

"Silent treatment adalah hal terkejam yang bisa dilakukan orang pada orang lain," kata Maxime. "Tapi aku bisa ya," kata Luna. "Tapi nggak sengaja. Dan aku super marah, 'Kamu jangan kasih aku silent treatment ya'. Tapi 3 menit kemudian, 'Sori ya aku marah, aku tidak bermaksud melakukannya'," kata Maxime disambut tawa oleh Luna.

Masih soal Luna dan Maxime, keduanya sempat bocorkan soal alasan bisa saling sayang satu sama lain. Latar belakang lahir dari keluarga blasteran menjadi salah satu faktor.

"Backgroundnya mungkin sama ya. Bobot bibit bebet nyambung," kata Luna. "Dia campuran, aku ini campuran. Jadi bapaknya dia very open minded, nyokap gua orang Eropa jadi nggak ada tuh yang mikir dia siapa keluarganya, kenapa latar belakangnya, tapi manusianya (karakter), dia bahagia. Kalau kamu bahagia, mau kawin ya silakan. Jadi kita nggak ada masalah (ketika bertemu keluarga masing-masing). Aku merasa bahagia karena dia mau gue karena gue."

Selain itu, Luna dan Maxime rupanya pernah alami kesamaan nasib soal kegagalan cinta di masa lalu. Keduanya pernah sama-sama tak direstui oleh ortu pasangan di masa lalu.

"Gua pernah seperti itu, relate (soal masa lalu dengan mantan)," kata Maxime. "Iya sama ceritanya, jadi dia punya mantan pacar yang orangtuanya nggak setuju," kata Luna. "Mungkin karena masih muda, bobot bibit bebetnya nggak ada," kata Maxime. "Mungkin kita orang timur, bibitnya harus siapa-siapa, bobotnya status sosial harus berada. Jadi mantan dia, hubungan dia (di masa lalu), mirip (dengan Luna)," kata Luna.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait