Lagu "Penguasa Hatimu" yang dibawakan oleh ADA Band mengisahkan seorang pria yang berusaha mempertahankan hubungannya dengan kekasihnya. Ia mencoba mengingatkan sang kekasih untuk berpikir jernih sebelum mengambil keputusan berpisah. Pria tersebut menyatakan bahwa dirinya adalah "penguasa hatimu" dan hanya dia yang benar-benar memahami kekasihnya. Dengan nada lembut dan memohon, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan keputusan penting dalam hubungan dan menghindari tindakan terburu-buru yang dapat membawa penyesalan di kemudian hari.
Penguasa Hatimu Lyrics
ADA Band
Cukup lama aku dan kamu
Menjalin kisah yang begitu dalam
Hingga ku pegang semua rahasia dirimu
Dan kau pun sangat tergantung aku
Tiba-tiba kau ingin putus
Dengan alasan bosan kepadaku
Bukan aku takut akan kehilanganmu
Terserah ku hanya ingin ingatkan
Tunggu-tunggu dulu, jangan terburu-buru
Sabar dulu, tahan dulu, jangan ikuti nafsumu
Pikir-pikir dulu, bisa-bisa kau keliru
Hanya aku yang tahu kamu karena ku penguasa hatimu
Jangan ingin menang sendiri
Yang bisa rugikan diri sendiri
Tinggalkan saja diriku tapi jangan menyesal
Bila nanti benar-benar kehilangan aku
Tunggu-tunggu dulu, jangan terburu-buru
Sabar dulu, tahan dulu, jangan ikuti nafsumu
Pikir-pikir dulu, bisa-bisa kau keliru
Hanya aku yang tahu kamu karena ku penguasa hatimu
Tunggu-tunggu dulu, jangan terburu-buru
Sabar dulu, tahan dulu, jangan ikuti nafsumu
Pikir-pikir dulu, bisa-bisa kau keliru
Hanya aku yang tahu kamu karena ku penguasa hatimu
Tunggu-tunggu dulu, jangan terburu-buru
Sabar dulu, tahan dulu, jangan ikuti nafsumu
Pikir-pikir dulu, bisa-bisa kau keliru
Hanya aku yang tahu kamu karena ku penguasa hatimu
Menjalin kisah yang begitu dalam
Hingga ku pegang semua rahasia dirimu
Dan kau pun sangat tergantung aku
Tiba-tiba kau ingin putus
Dengan alasan bosan kepadaku
Bukan aku takut akan kehilanganmu
Terserah ku hanya ingin ingatkan
Tunggu-tunggu dulu, jangan terburu-buru
Sabar dulu, tahan dulu, jangan ikuti nafsumu
Pikir-pikir dulu, bisa-bisa kau keliru
Hanya aku yang tahu kamu karena ku penguasa hatimu
Jangan ingin menang sendiri
Yang bisa rugikan diri sendiri
Tinggalkan saja diriku tapi jangan menyesal
Bila nanti benar-benar kehilangan aku
Tunggu-tunggu dulu, jangan terburu-buru
Sabar dulu, tahan dulu, jangan ikuti nafsumu
Pikir-pikir dulu, bisa-bisa kau keliru
Hanya aku yang tahu kamu karena ku penguasa hatimu
Tunggu-tunggu dulu, jangan terburu-buru
Sabar dulu, tahan dulu, jangan ikuti nafsumu
Pikir-pikir dulu, bisa-bisa kau keliru
Hanya aku yang tahu kamu karena ku penguasa hatimu
Tunggu-tunggu dulu, jangan terburu-buru
Sabar dulu, tahan dulu, jangan ikuti nafsumu
Pikir-pikir dulu, bisa-bisa kau keliru
Hanya aku yang tahu kamu karena ku penguasa hatimu