**Kata Pengantar**
Halaman ini berisi lirik lagu "Restu Waktu" yang dinyanyikan oleh UN1TY. Lagu ini bercerita tentang cinta jarak jauh dan harapan untuk bersatu kembali dengan orang yang dicintai. Liriknya yang puitis dan melodinya yang indah membuat lagu ini sangat populer di kalangan pecinta musik Indonesia.
Lagu ini dirilis pada tahun 2022 dan langsung menjadi hits. UN1TY yang merupakan boy group jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol berhasil membawakan lagu ini dengan sangat baik. Lagu ini juga menjadi salah satu soundtrack sinetron populer "Ikatan Cinta".
Kami berharap halaman ini dapat membantu Anda menemukan lirik lagu "Restu Waktu" dengan mudah. Terima kasih telah mengunjungi halaman ini.
Restu Waktu Lyrics
UN1TY
Bulan, di sana apa sama purnama?
Adakah bintang temani malamnya
S'perti malamku?
Bulan, apa dia rasa rindu yang sama?
Hangat cinta dari langit senja
Hingga kita berjumpa
Jauh
Jarak pisahkan kita 'tuk rindu sendiri
Sendiri
Dan bila memang tak bisa
Tanpa layar genggam tanganmu
Bersabarlah, ha-aa
Sampai temu dapat restu dari waktu
Jauh
Jarak memaksa kita 'tuk terpisah di (sini) sunyi sepi sendiri
Sendiri, woo-uu-oo
Dan bila memang tak bisa
Tanpa layar genggam tanganmu
Bersabarlah, ha-aa
Sampai temu dapat restu waktu
Dan bila memang tak bisa
Tanpa layar genggam tanganmu
Bersabarlah, ha-aa
Sampai temu dapat restu dari waktu
Mungkin belum bisa saat ini kita bersama (bila memang takdir)
Namun cinta dan doaku 'kan selalu meminta (berkata saatnya)
Satu restu (telah tiba)
Dari waktu (kita 'kan bersama)
Izinkan ku, waktu, genggam cintaku (jika waktu izinkan kita bertemu)
(Hingga datang restu)
Dan bila memang tak bisa
Tanpa layar genggam tanganmu
Bersabarlah, ha-aa
Sampai temu dapat restu dari waktu
Adakah bintang temani malamnya
S'perti malamku?
Bulan, apa dia rasa rindu yang sama?
Hangat cinta dari langit senja
Hingga kita berjumpa
Jauh
Jarak pisahkan kita 'tuk rindu sendiri
Sendiri
Dan bila memang tak bisa
Tanpa layar genggam tanganmu
Bersabarlah, ha-aa
Sampai temu dapat restu dari waktu
Jauh
Jarak memaksa kita 'tuk terpisah di (sini) sunyi sepi sendiri
Sendiri, woo-uu-oo
Dan bila memang tak bisa
Tanpa layar genggam tanganmu
Bersabarlah, ha-aa
Sampai temu dapat restu waktu
Dan bila memang tak bisa
Tanpa layar genggam tanganmu
Bersabarlah, ha-aa
Sampai temu dapat restu dari waktu
Mungkin belum bisa saat ini kita bersama (bila memang takdir)
Namun cinta dan doaku 'kan selalu meminta (berkata saatnya)
Satu restu (telah tiba)
Dari waktu (kita 'kan bersama)
Izinkan ku, waktu, genggam cintaku (jika waktu izinkan kita bertemu)
(Hingga datang restu)
Dan bila memang tak bisa
Tanpa layar genggam tanganmu
Bersabarlah, ha-aa
Sampai temu dapat restu dari waktu