Diego Costa Profile
Diego Costa Profile Photo

Diego Costa

Profesi
Atlet bola
Nama Asli
Diego da Silva Costa
Tgl Lahir
Oct 7, 1988
Lahir di
Lagarto, Brasil
Profesi
Atlet bola
Populer
Bergabung dengan klub "Atletico Madrid" (2007)
Tempat Lahir
Lagarto, Brasil
Tinggi Badan
188
Kewarganegaraan
Spanyol
Ayah
Jose Silva Costa

Diego Costa adalah penyerang asal Brasil yang kini berpindah kewarganegaraan menjadi Spanyol. Namanya tengah hangat diperbincangkan menyusul penampilan apiknya musim 2014 bersama Atletico Madrid.

Diego Costa lahir 7 Oktober 1988 di Lagarto, Brasil, dengan nama Diego da Silva Costa. Putra dari Jose Silva Costa ini memulai karir sepakbolanya di Barcelona Esportivo Capela di Sao Paulo, yang terbatas pada permainan sepakbola amatir sampai usia 16 tahun.

Langkah pertama Costa menjadi pemain profesional saat ia menandatangani kontrak pada Februari 2006 dengan klub Portugal, SC Braga. Sayangnya, ia gagal merebut posisi inti dan hanya menjadi pemanis bangku cadangan.

Karena minimnya kesempatan bermain, pihak klub memutuskan melepas Costa ke Penafiel, klub divisi dua, dengan status pinjaman, pada musim panas 2006. Ketika itu, Costa sanggup menjaringkan lima gol dari 13 kali kesempatan.

Costa lantas direkrut oleh salah satu klub peserta La Liga, Atletico Madrid dengan biaya transfer sebesar 1,5 juta euro atau sekitar Rp 24,6 miliar. Meski sudah menjadi milik Los Rojiblancos, namun ia tetap dipinjamkan ke Braga hingga akhir musim.

Dua tahun berikutnya, ia kembali dipinjamkan klub Segunda Division (kompetisi kasta kedua di Spanyol), Celta Vigo dan Albacete. Di dua klub ini, Costa mulai mencetak gol, dengan masing-masing lima goal untuk 30 penampilan bersama Celta Vigo dan sembilan gol untuk sembilan penampilan bersama Albacete.

Sekembalinya dari masa pinjaman, Costa malah dilego ke Real Valladolid sebagai bagian dari kesepakatan barter dengan kiper Sergio Asenjo, 8 Juli 2009. Kontrak itu juga termasuk opsi pembelian kembali yang bisa dilakukan Atletico Madrid pada akhir musim.

Bolak-balik pindah klub membuat kemampuan Costa terasah. Ia menjaringkan enam gol dari 12 pertandingan pertamanya bersama klub. Namun sayang, di akhir musim, ia gagal menghindarkan Valladolid dari degradasi dengan hanya total menjaringkan delapan gol dari 34 penampilan.

Juni 2010, ia kembali lagi ke Atletico Madrid. Awalnya, ia hanya menjadi ban serep untuk Sergio Aguero dan Diego Forlan. Pada tanggal 26 September 2010, karena cederanya Aguero, Costa berkesempatan tampil dan berhasil menyumbangkan satu-satunya gol saat melawan Real Zaragoza.

Ia dipercaya sebagai starter di tahun berikutnya. Musim 2012-2013, Costa kembali ke Atletico dan comeback dengan sempurna. Ini dibuktikannya dengan membawa Los Rojiblancos meraih juara Piala Raja Spanyol seusai memenangkan laga derby ibukota melawan Real Madrid di partai final, 17 Mei 2013.

Costa saat itu mencetak skor penyeimbang, sebelum akhirnya sundulan rekannya, Miranda menentukan kemenangan Atletico, 2-1. Selain menjuarai turnamen, kemenangan ini juga merupakan yang pertama Atletico atas Madrid dalam 25 pertandingan berturut-turut sejak 1999. Costa juga sukses menjadi top skor turnamen dengan lesakan delapan gol, unggul satu gol atas bintang Madrid, Cristiano Ronaldo.

Agustus 2013, Costa sering dikaitkan dengan berita kepindahannya ke Liverpool. Kubu The Reds dikabarkan bersedia membayar EUR 25 juta (setara Rp 410 miliar) dan memberikan gaji yang jumlahnya tiga kali lipat dari gajinya di Atletico. Namun, Costa memilih untuk tetap tinggal di Vicente Calderon dan memperbarui kontraknya hingga 2018.

Tanggal 24 September 2013, Costa mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Osasuna. Kemenangan itu membuat Atletico tetap memiliki poin yang sama dengan pimpinan klasemen FC Barcelona dalam enam pertandingan. Empat hari kemudian, dalam derbi Madrid, dia mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut, 1-0 untuk kemenangan Atletico. Sebulan kemudian, 22 Oktober 2013, Costa menandai debutnya di Liga Champions dengan mencetak dua gol saat melawan FK Austria Wien.

Penampilan gemilang Costa bersama Atletico membuat Timnas Brasil dan Spanyol menginginkannya. 5 Maret 2013, Costa sempat dipanggil oleh pelatih tim nasional Brasil, Luiz Felipe Scolari untuk bermain di pertandingan persahabatan kontra Italia di Jenewa dan melawan Rusia di London.

Namun, September 2013, Federasi Sepakbola Kerajaan Spanyol mengirim surat permintaan izin resmi ke FIFA untuk memanggil Costa untuk memperkuat timnas Spanyol. Sebelumnya, striker bernomor punggung 19 ini telah mendapatkan kewarganegaraan Spanyol di awal musim panas. Polemik mengenai kewarganegaraan ini sempat menuai kontroversi.

Costa akhirnya memutuskan bahwa ia ingin bermain untuk timnas Spanyol. Ia pun mengirimkan surat resmi ke Konfederasi Sepakbola Brasil (CBF) atas keputusannya tersebut. Keputusan itu sontak membuat publik Brasil berang.

"Seorang warga negara Brasil yang menolak untuk berseragam Timnas Brasil dan berlaga di Piala Dunia di negaranya, otomatis akan ditolak," kata Scolari menanggapi hal tersebut. "Saya bilang, dia (Costa) tidak terpilih, dan itulah pekerjaan saya."

28 Februari 2014, pelatih Spanyol, Vicente del Bosque memasukkan Costa dalam skuad Spanyol untuk persiapan pertandingan persahabatan melawan Italia. Dia akhirnya memainkan debut internasionalnya pada 5 Maret 2014, di Vicente Calderon, ketika Spanyol mengungguli Italia dengan skor tipis, 1-0.

Kumpulan Berita dan Gosip Diego Costa