'Gadis Kretek' diadaptasi ke dalam bentuk serial web berjudul sama yang ditayangkan di Netflix. Gak main-main, para aktor dan aktris yang didapuk merupakan para artis papan atas. Penasaran gak sih dengan fakta unik para pemainnya?
- Rosi Fajar Afrianti
- Jumat, 03 November 2023 - 10:30 WIB
WowKeren - "Gadis Kretek" merupakan sebuah novel karangan Ratih Kumala yang diterbitkan pada tahun 2012. Plotnya menyoroti tentang pergerakan pabrik kretek pada masa awal berdirinya di Indonesia, terutama Pulau Jawa. Seorang pria bernama Soeraja, pemilik pabrik kretek Djagad Raya, sakit parah dan sedang sekarat. Ia terus menyebut nama seorang wanita bernama Dasiyah atau Jeng Yah.
Nama ini membuat ketiga anaknya, Tegar, Karim, dan Lebas mengaduk-ngaduk kota di Jawa Tengah untuk mencari sosok Dasiyah. Ketiga anak Soeraja ini mereka bertemu buruh batil yang menguak asal-usul Kretek Djagad Raya hingga menjadi kretek nomor satu di Indonesia. Kisah pencarian mereka membawa kembali pada masa muda sang ayah serta kisah cintanya dengan Dasiyah.
Novel ini diadaptasi ke dalam bentuk serial web berjudul sama oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah yang ditayangkan di Netflix sejak Kamis (3/11). Ini merupakan serial orisinal Netflix pertama di Indonesia. Gak main-main, para aktor dan aktris yang didapuk merupakan para "chungmuro" alias papan atas. Penasaran gak sih dengan fakta unik para pemainnya? Yuk simak ulasannya berikut ini.
(wk/rosi)1. Dian Sastro
Dian Sastro dipercaya untuk memerankan karakter Dasiyah atau Jeng Yah, cinta Soeraja yang sulit terlupakan. Setting budaya Jawa dalam serial ini sangat cocok dengan Dian yang memang dalam kesehariannya memakai kebaya layaknya Dasiyah.
Dijuluki sebagai ikon kebangkitan film nasional, siapa sangka Dian ternyata terjun ke dunia hiuran bukan karena passion. Ia ingin mengobati kesendirian pasca ditinggal meninggal ayah sedangkan ibunya kuliah ke luar negeri. Namun kariernya naik turun di mana ia sempat berhenti dan bekerja sebagai konsultan di perusahaan multinasional sampai beberapa tahun.
Di luar dunia keartisaannya, ibu dua anak ini juga meniti karier sebagai seorang dosen di Universitas Indonesia. Dian merupakan sosok yang unik di mana ia tidak suka Kpop namun menyukai lagu DPR LIVE hingga menolak diajak foto bareng jika bukan jumpa pers atau fanmeeting.
2. Ario Bayu
Peran Soeraja dimainkan oleh dua orang yang berbeda karena timeline throwback dan masa depan. Di sini, Ario Bayu memainkan Soeraja muda yang memiliki kisah cinta dengan Dasiyah.
Melihat betapa suksesnya ia sekarang, gak banyak yang athu ika Ario pernah berprofesi sebagai tukang cuci piring saat usianya masih 15 tahun. Sata tinggal di Selandia Baru, sepupu Wulan Guritno ini juga pernah hidup sederhana dengan berjualan daging di pasar.
Bagi Ario, setiap pengalaman yang terjadi dalam hidupnya akan membentuk bagaimana dirinya saat ini. Berkat pengalamannya tersebut, kini sang aktor bisa menjadi orang yang supel dan tidak pemalu.
3. Ibnu Jamil
Selain Soeraja, ada pula pria bernama Seno yang terkait dengan Dasiyah. Seno yang diperankan oleh Ibnu Jamil ini merupakan tunangan dari Dasiyah.
Ibnu Jamil merupakan aktor kawakan yang telah membintangi total ratusan judul FTV, sinetron hingga film layar lebar. Penghargaan yang diraihnya juga banyak namun faktanya ia tak pernah memiliki keinginan menjadi aktor.
Suami Ririn Ekawati ini malah bercita-cita ingin menjadi seorang atlet basket bahkan pernah ikut seleksi nasional tingkat junior. Sayangnya, Ibnu menyerah karena merasa bakatnya tak berkembang. Kini memilih jadi pekerja seni peran, ayah tiga anak ini juga sukses.
4. Sheila Dara Aisha
Sheila Dara Aisha didapuk memerankan karakter Purwati yang nantinya menjadi istri Soeraja. Sering wara-wiri, akting istri Vidi Aldiano ini ternyata sosok yang kalem dan introvert. Bahkan suaminya sendiri cerita di di tengah acara pernikahan, Dara justru pamit untuk pulang lantaran tak tahan dengan keramaian.
Senada dengan penemuan ahli tentang kepribadian introvert bisa lebih cerdas, Dara memiliki banyak bakat dan menonjol dalam bidang akademis, Ia berhasil lulus kuliah hanya dalam 3,5 tahun di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia di usia 20 tahun. Jago piano, Dara pernah menjadi pianis dalam acara televisi Senandung Cinta Yovie Widianto bersama Kevin Aprilio.
5. Tissa Biani
Tissa Biani memainkan pernah pentung sebagai adik dari Dasiyah. Ia menjadi sosok yang setia membantu dan juga turut aktif terlibat dalam perjalanan kakaknya.
Kini jadi aktris yang bersinar, rupanya Tissa memang terjun ke dunia hiburan sejak kecil. Bahkan di usianya yang sekitar 12 tahun, pacar Dul Jaelani ini berhasil meraih penghargaan Khusus Piala Citra untuk Anak-Anak lewat film "3 Nafas Likas" pada 2014 dari Festival Film Indonesia. Belum lafi di tahun yang sama, calon mantu Maia Estianty ini berhasil masuk ke jajaran nominasi Pemain Cilik Terpilih Piala Maya.
Akan tetapi ada harga yang harus dibayar Tissa akan kepopuleranya ini saat kecil. Ia pernah menempuh pendidikan di sebuah SD di kota kelahirannya. Semenjak menjadi artis, ia kerap mendapatkan bullying hingga memilih homeschooling.
6. Arya Saloka
Arya Saloka bermain sebagai Lebas yang merupakan anak Soeraja di masa kini. Ia bersama kedua saudaranya melakukan perjalanan untuk mencari tahu tentang Dasiyah.
Mengenai Arya Saloka, tahukah kalian bahwa ia gak sengaja jadi artis? Terlebih suami Putri Anne ini berkuliah di jurusan yang kontras yakni Teknik Informatika Universitas Negeri Malang. Berawal dari hanya bermain ke lokasi syuting untuk bertemu sang sahabat, siapa sangka Arya malah mendapat tawaran untuk berperan sebagai figuran sebuah FTV.
Paras gantengnya membuat seorang manajer artis tertarik untuk merekrutnya menjadi seorang aktor. Awalnya Arya menolak karena masih kuliah. Kemudian ia mulai aktif bermain FTV yang menjadi awal kariernya sebagai aktor. Kini Arya telah menjadi salah satu aktor favorit yang dicintai para kaum ibu-ibu!
7. Putri Marino
Nantinya Lebas akan bertemu dengan Arum Cengkeh, anak Dasiyah, yang diperankan oleh Putri Marino. Lebas dan Arum ternyata sama-sama mencari keberadaan Dasiyah. Arum pun mengetahui fakta dirinya anak Dasiyah secara tidak langsung ketika sedang mencari tahu latar belakang keluarga ibunya bersama Lebas.
Nama Putri Marino di dunia seni peran bak dibilang sebagai "pengukir sejarah". Pasalnya ia merupakan aktris kedua sepanjang sejarah perfilman Indonesia yang memenangkan Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik karena perannya di film "Posesif" (2017). Hingga kini, Putri telah mengumpulkan beberapa Piala Citra di rumahnya.
Aktingnya luar biasa memesona pemirsa namun ibu satu anak ini anti jika lawan mainnya adalah Chico Jericho yang merupakan suaminya sendiri. Bukan tanpa alasan, rupanya takut tidak bisa maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagai aktris.
Padahal ia merupakan penggemar Chicco sejak jaman SMP dan kini sukses jadi istrinya. Bukankah akan sangat menggemaskan jika pasangan suami istri ini terlibat proyek akting yang sama?
8. Winky Wiryaman
Lebas memiliki saudara yang bernama Tegar di mana dimainkan oleh Winky Wiryawan. Ia turut serta dalam pencarian perempuan yang tak bisa dilupakan oleh sang ayah.
Selain berkecimpung dalam dunia akting, Winky mencapai popularitas sebagai seorang Disc Jockey (DJ) dan telah mengikuti banyak acara. Salah satunya ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2023 di mana ia didapuk sebagai juri.
Winky juga individu yang unik di mana ia lahir dan besar di kota kembang, namun mengaku sulit untuk berbicara bahasa Sunda. Menurutnya ada perbedaan pada beberapa bahasa sehingga ia yang lahir di Bandung pun kesulitan jika beda daerah.
9. Dimas Aditya
Dimas Aditya bermain sebagai Karim, yang merupakan saudara Lebas dan Tegar serta turut mencari keberadaan Dasiyah. Dimas merupakan pertama kali berkarier sebagai seorang hingga akhirnya melebarkan sayapnya dalam dunia akting.
Perjalanan kariernya cukup unik di mana, ia pernah lebih memilih untuk mengembangkan kariernya di bidang akting ketimbang melanjutkan kuliah. Namun namanya kini telah terdaftar di Universitas Indonesia sebagai lulusan D3 Hubungan Masyarakat.
Selain berakting, Dimas ternyata memiliki bakat di bidang musik. Ia tergabung dalam band bernama Atap dan sering tampil di beberapa acara di kota Bandung.
10. Rukman Rosadi
Selain love line cinta Soeraja dan Dasiyah, serial ini juga memperlihatkan persaingan dagang antara ayah Dasiyah dengan musuhnya. Rukman Rosadi memerankan karakter ayah Dasiyah yakni Idroes Moeria.
Nama Rukman Rosadi tentunya gak asing dunia perfilman Tanah Air karena telah memulai kariernya sejak tahun 1995. Namun selain wara-wiri di pertelevisian, Rukman secara khusus mendirikan Saturday Acting Club, yang melakukan latihan dan diskusi mengenai teater secara rutin setiap hari Sabtu bersama mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Rukman mulai mempelajari akting melalui kegiatan teater semasa berkuliah di sana. Gak hanya itu, Rukman juga menjadi kehidupan ganda sebagai seorang dosen yang mengajar di Fakultas Seni Pertunjukan, program studi S2 di kampus tersebut.
11. Sha Ine Febriyanti
Idroes Moeria menikah dengan Roemaisa yang diperankan oleh Sha Ine Febriyanti. Dari pernikahan ini pun lahir Dasiyah dan Rukayah.
Ine Febriyanti merupakan aktris Indonesia yang telah menorehkan banyak tinta emas. Namun gak banyak yang tahu jika ia merupakan mantan pacar Galang Rambu Anarki anak dari musisi Iwan Fals. Keduanya menjalin hubungan sampai akhirnya Galang meninggal di tahun 1997 silam.
Kisah asmara mereka harus kandas karena maut menjemput Galang. Sementara Inne dipersunting seorang sinematografer, Yudi Datau usai 6 tahun kepergian Galang.
12. Verdi Solaiman
Menikah dengan Idroes Moeria, ada pria lain yang sebenarnya jatuh hati pada Roemaisa yakni Soedjagad yang dimainkan oleh Verdi Solaiman. Idroes dan Soedjagad aslinya sahabat namun berseteru karena jatuh hati pada wanita yang sama.
Verdi Solaiman sukses menghidupkan karakter Soedjagad yang menjengkelkan karena pengekor yang selalu bisa menyamai pencapaian Idroes.Ia merupakan seorang aktor berbakat Indonesia yang sudah membintangi puluhan film layar lebar.
Verdi merupakan anak kedua dari aktor Henky Solaiman. Verdi awalnya diarahkan untuk berkiprah di bidang lain dan menempuh pendidikan yang lebih tinggi dari sang ayah namun siapa sangka jika ia malah mengikuti jejak Henky.
Setelah sepuluh tahun menetap di Amerika Serikat untuk berkuliah dan bekerja, Verdi justru kembali pada tahun 2003 untuk bekerja dalam bidang hiburan.
