Susi Pudjiastuti tidak gentar meski sering diminta untuk membebaskan kapal-kapal asing yang sudah ditahan Indonesia.
- Tim WowKeren
- Selasa, 10 Mei 2016 - 16:34 WIB
WowKeren - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku sering diminta oleh beberapa pihak untuk membebaskan kapal-kapal asing yang sudah ditahan di Indonesia. Susi pun memberikan ketegasan terkait hal tersebut.
Susi memilih mundur apabila harus membebaskan kapal-kapal asing tersebut. Susi juga menyebut sudah ada sekitar 700 kapal asing dari berbagai negara yang sudah ditahan berkat perpanjangan moratorium perizinan usaha perikanan tangkap.
"Saya pilih mundur kalau kapal asing itu kembali jalan di Indonesia," ujar Susi pada sambutan dalam acara penandatanganan peningkatan kerjasama berantas ilegal fishing, di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada Selasa (10/5). "Tanpa moratorium yang kemarin, tidak mungkin kami bisa melihat kapal-kapal gajah (besar) dipinggirkan."
Susi menekankan kapal-kapal asing itu harus menyelesaikan kewajiban pajak hutang yang sudah bertahun-tahun tak dibayar. Selain itu, para duta besar negara juga harus menandatangani perjanjian yang menegaskan kapal-kapal asing itu tidak akan kembali ke lautan Indonesia.
"Saya tidak akan bergeming, dan kami masih terus berunding," imbuh Susi. "Hari ini, saya mau ketemu Dubes Tiongkok dan saya akan katakan demikian."
Sementara itu, kebijakan Susi memang menyebabkan polemik. Beberapa pengusaha di bidang perikanan bahkan sempat merasa terganggu lantaran dilarang beroperasi.
(wk/)
