Soroti Kenaikan Harga Tiket Masuk Pulau Komodo, Susi Pudjiastuti Pertanyakan Hal Ini
Instagram/susipudjiastuti115
Nasional

Keputusan terkait kenaikan harga tiket masuk ke Pulau Komodo dan Pulau Padar di Labuan Bajo, NTT, rupanya memicu aksi protes dari pelaku pariwisata. Hal ini juga menarik perhatian mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

WowKeren - Per 1 Agustus 2022, diketahui bahwa harga tiket masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), naik menjadi Rp3,75 juta. Hal ini bahkan disebut juga membuat 10 ribu lebih turis membatalkan kunjungannya ke Labuan Bajo.

Tidak hanya itu, aksi mogok massal pelaku pariwisata pun sempat digelar untuk menolak kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar tersebut. Atas hal ini, polisi diketahui menangkap tiga orang demonstran dalam aksi unjuk rasa tersebut, bahkan ada yang dijadikan tersangka.

Di sisi lain, kenaikan harga tiket masuk ke tempat wisata tersebut rupanya juga menarik perhatian mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Susi Pudjiastuti. Melalui akun Twitter resminya, @susipudjiastuti, mengomentari unggahan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terkait kenaikan harga tiket tersebut.

Photo-INFO

Twitter


"Kenapa lagi keputusan jahiliyah seperti itu terjadi lagi??," ujar Susi dalam bahasa Inggris melalui Twitter, Rabu (3/8). "Mengapa akal sehat dasar tentang Penetapan Harga atas penghidupan orang tidak pernah mendapat pengakuan ?? mengapa ??."

Tidak hanya itu, Susi juga menyinggung tiket masuk ke Borobudur yang sebelumnya juga naik menjadi Rp750 ribu. "Itu banyak uang.. dan ini Rp 3.750.000 ?? mengapa ? mengapa ? mengapa ?" lanjut Susi.

Dalam unggahan Twitter Sandiaga yang dikomentari Susi, tampak bahwa mantan Wagub DKI Jakarta itu menyampaikan kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya wilayah Manggarai Barat, NTT, untuk duduk bersama, berdialog dalam rangka mencari solusi terkait permasalahan kenaikan harga tiket masuk.

Sebagaimana diketahui, dalam aksi protes atas kenaikan harga tiket masuk tersebut, para penyedia jasa pariwisata dan pelaku usaha wisata berkomitmen untuk menghentikan semua jenis layanan wisata selama satu bulan ke depan. Hal ini sekaligus sebagai bentuk tindak lanjut dari komitmen bersama yang diteken 24 organisasi pariwisata di Labuan Bajo.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait