SBY Tuding Ada Motif Politik di Balik Grasi Antasari, Jokowi Tetap 'Santai'
Nasional

Seperti apa tanggapan Jokowi soal tudingan SBY terkait adanya motif politik dibalik pemberian grasi pada Antasari?

WowKeren - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bereaksi dengan keras menanggapi tudingan Antasari Azhar yang menyebutnya terkait dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Sebagai balasan, SBY bahkan mengatakan jika pemberian grasi terhadap mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini bermuatan politik.

Mengetahui tuduhan tersebut, Presiden Joko Widodo rupanya tetap santai. Meski begitu sang presiden sempat meminta pada Menteri Sekretaris Negara, Pratikno untuk memeriksa mekanisme pemberian grasi pada Antasari.

"Presiden sempat bertanya kepada saya soal itu. Dia meminta saya memeriksa mekanisme pemberian grasi kepada Antasari Azhar. Saya katakan itu sudah melalui pertimbangan Mahkamah Agung. Jadi presiden tidak perlu merisaukan hal ini, karena sudah melalui mekanisme yang jelas," ujar Pratikno.


Pratikno menegaskan jika pemberian grasi itu tidak memiliki motif politik apapun. Pasalnya, sebelum memberikan keputusan presiden telah meminta pertimbangan dari Mahkamah Agung (MA), Jaksa Agung, Menko Polhukam dan Menkum HAM.

Lebih lanjut, Mensesneg meminta agar grasinya ini tidak dihubungkan dengan situasi politik. Apalagi, ini juga bukan pertama kalinya presiden memberikan grasi.

"Saya kira jangan dihubung-hubungkan. Ini dengan apa, agenda apa. Jadi kami sudah merujuk kepada proses yang berlaku dan sebagaimana dinyatakan dalam UUD kita. Jadi itu saja, clear," imbuhnya. "Ini bukan grasi pertama, ada ratusan grasi diberikan presiden. Jadi jangan dihubung-hubungkan terus dengan Istana. Kita kembalikan saja secara proporsional, bahwa grasi diberikan dengan biasa."

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru