Dilengserkan, Korut Sebut Presiden Korsel 'Penjahat'
Dunia

Begini tanggapan Korea Utara terkait peristiwa pemakzulan Presiden Korea Selatan.

WowKeren - Jumat (9/3), Mahkamah Konstitusi Korea Selatan (Korsel) akhirnya memutuskan pemakzulan Presiden Park Geun Hye. Ia menjadi presiden pertama di Negeri Ginseng itu yang dilengserkan sebelum masa jabatannya habis.

Pemakzulan tersebut rupanya juga menarik perhatian negara tetangga, Korea Utara (Korut). Otoritas Korut menyebut Presiden Park adalah "penjahat" dan akan diselidiki seperti layaknya kriminal pada umumnya.

"Ia (Park Geun Hye) memiliki waktu satu tahun menjabat sebagai presiden. Namun ia kini dilengserkan dan akan diselidiki seperti layaknya 'penjahat biasa'," ujar otoritas Korut melalui Korean Central News Agency (KCNA) seperti yang dilansir dari Reuters.


Sementara itu, pemakzulan Park Geun Hye langsung disambut gembira oleh rakyat Korsel. Meski begitu sempat terjadi kerusuhan lantaran sejumlah loyalis presiden Park tidak terima dan mengamuk.

Presiden Park sendiri diketahui menuai kontroversi usai terjerat kasus korupsi dan kolusi yang melibatkan sahabatnya Choi Soon Sil. Skandal tersebut memicu gerakan protes dan demonstrasi besar-besaran yang menuntut agar presiden wanita itu diturunkan.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru