Baetz Management menyebut kalau Jefri Nichol merasa Al Ghazali bukan levelnya dan menyindir Prilly artis settingan.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 14 Juni 2018 - 14:52 WIB
WowKeren - Baetz Management mengungkap sosok Jefri Nichol yang tak pernah diperlihatkan kepada para fansnya. Meski selalu murah senyum dan cool, manajemen mengisyaratkan kalau Jefri cenderung pilih-pilih lawan main.
Menurut Baetz sang pemilik manajemen, sikap Jefri berubah setelah ia semakin populer. Aktor berusia 19 tahun itu sempat tak mau main film bareng Prilly Latuconsina dan Al Ghazali.
"Dia selalu underestimate pemain lain. (Nichol tanya), 'Siapa kak pemainnya nanti?' Al dan Prilly'," kata Baetz. "Lalu dia bilang 'Nggak ah kak Prilly itu kan artis settingan'. Satu lagi nih ya. Masa artis sekelas Jefri Nichol berbicara katanya Al Ghazali bukan level dia."
Baetz mengaku kaget dengan sikap Jefri. "Aku kaget dong, nenek gua saja lebih tahu Al anaknya Ahmad Dhani dan Maia Estianty daripada dia," seru Baetz.
Tak hanya itu, Baetz mengaku Jefri ngamuk lantaran kalah dari Iqbaal Ramadhan. Jefri yang sempat digadang-gadang akan jadi pemeran Dilan di "Dilan 1990" ternyata malah gagal saat casting.
"Dia sempat tuh marah-marah karena enggak berhasil dapat peran Dilan, terus dia bilang, 'Ka Et enggak tahu mana film yang bagus. Pokoknya harus dapat peran di film 'Bumi Manusia'.'" seru Baetz. "Ya kalau memang enggak lolos casting mau gimana? Saya kan enggak bisa menentukan, saya bukan produser. Lagi pula dia masih ada kontrak sama Screenplay loh
Yang membuat Baetz makin kecewa, ibunda Jefri, Junita, terkesan meremehkan soal kontrak. Junita tak mau putranya tanda tangan perpanjangan kontrak dan sekedar menjanjikan akan bersikap loyal.
"Aku kecewa sama mamanya setelah baca pemberitaan, dia ngomongnya agak kasar," seru Baetz. "Wajar dong kalau saya kecewa, saya temukan dia dari nol dan setelahnya gak ada gentlemen agreement. Harusnya jaga nama baik saja secara etika. Waktu itu memang sempat ada penawaran untuk memperpanjang kontrak, mamanya bilang, 'Enggak usah, kita akan setia dan loyal'."
(wk/riaw)
